Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sujud Terakhir Zahrana

8 April 2024   11:06 Diperbarui: 8 April 2024   11:08 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Fhoto Bing Image Kreator digital Ai

"Gak apa-apa, tadi aku hanya butuh udara segar, di dalam terlalu ramai," ucap Zahrana seraya merapihkan hijab yang tertempa angin.

"Oya, Mas... acara intinya, kan sudah selesai, aku tidak ada kepentingan lagi di sini. Jadi aku pamit duluan, ya?"

"Kamu gak apa-apa pulang sendiri?"

"Iya, Mas... tapi sebelum pulang, aku minta ijin, mampir ke panti, untuk bertemu ibu panti dan Nazma."

"Biar aku minta supir untuk mengantarmu."

"Ah... tidak usah, aku naik taksi online aja."

"Yakin?" Zahrana mengangguk untuk meyakinkan sang suami, setelah berpamitan, ia pun pergi menuju panti dengan membawa goresan luka yang tersembunyi.

******

 

"Assallamu'alaikum, Nazma..." ucap Zahrana setelah tiba di rumah panti dan mendapati sahabatnya sedang menyiram bunga di halaman.

"Wa'alaikussalam.... Haaaiiii.... Ada apakah gerangan yang membuat Bidadari turun dari kayangan?" Kelakar Nazma. Membalas salamnya, ya.... semenjak menikah Zahrana baru kali ini menyempatkan mampir di rumah yang penuh dengan kenangan dalam hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun