"Tarimakasih, Kak, maaf sudah merepotkan," ucapku dengan rasa tidak enak hati.
"Tidak apa, kebetulan aku Cuma minum, pasti tidak ada kembaliannya juga,' ucapnya seraya tersenyum manis.
"Kaka dari SMU Bakti Pertiwi?" tanyaku.
"Tahu dari mana?"
"Itu aku liat di maap yang Kakak bawa," jawabku. sambil tersenyum. Setelah berbasa-basi sebentar, aku pun pamit. Hujan sudah reda aku harus segera pulang ke rumah, karena hari sudah semakin sore.
*****
Pagi nan sejuk, matahari tersenyum ramah menyambut hari. Aku melangkah pelan menggerakkan tangan kekiri dan kekanan. menyurusi jalan.
"Hai...cantik," Aku menoleh, seeorang tersenyum ramah telah berada tepat di sampingku.
"Hai, Kak... jumpa lagi kita?"
"Aku Fadil, kemarin kita belum sempat berkenalan, bukan?" ucap Fadil sambil mengulurkan tangan.
"Aku, Kiara... biasa di panggil Rara."