Mohon tunggu...
Nenden Widha Soraya
Nenden Widha Soraya Mohon Tunggu... -

Bachelor of Industrial Engineering Telkom University Staff Biro Litbang dan Kendali Mutu LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menghafal Quran : Project Seumur Hidup

6 Januari 2017   16:19 Diperbarui: 6 Januari 2017   16:25 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode 1: Pertama-tama, baca 1 halaman full ayat Al Quran yang ingin dihafal. Ingat! Dibaca yaa. Kemudian mulai dibaca per-ayat beserta artinya. Hafalkan secara bertahap. Jangan maju ke ayat berikutnya sebelum hafal! Nahh kalau sudah hafal, dites deh hafalan Quran 1 halaman full-nya itu.

Metode 2: Pertama-tama, baca 1 halaman full sebanyak 40x. Dibaca yaa, diliat ayatnya, Qurannya dibuka, jangan ditutup. Nah setelah itu baru coba lafalkan dengan menutup Al Qurannya. Kan ceritanya, membaca = menyecan (scan) ayat yang ingin dihafal. Atau ngga perlu langsung 1 halaman full tapi, coba sebanyak ayat Al Quran yang ingin dihafal.

Sebenernya kunci menghafal Al Quran biar hafal dan terjaga, ya diulang-ulang terus bacaannya. Di-murajaah. Semakin sering kita membaca (melihat), semakin sering kita menghafal, semakin sering kita mengulang, semakin sering kita mendengar maka semakin nempel ayat Al Quran itu di ingatan kita, in syaa Allah. Itu sebabnya, kenapa kita perlu membaca ayat yang ingin kita hafal sampai 40x. Sebenernya 20x juga boleh, bahkan 100x sangat dibolehkan heheh. Kembali lagi ke kemapuan menghafal setiap orang. Enaknya (eeh mampunya) berapa kali mengulang?

Saat-saat terbaik untuk mengulang, mengetes, menjaga hafalan diantaranyaketika sedang sholat. Coba dehh, ini mah bener! Jituu!

Kadang karena kita terlalu semangat menghafal Al Quran, ayat yang sedang kita hafal bisa dibaca berulang-ulang kali, sebanyak berpuluh-puluh kali. Endingnya suka lelah.. Makanya tips selanjutnya adalah berolahraga! Ihh apa hubungannya cobaa? Karena olahraga itu dapat memperlancar aliran darah kita. Jadi suplai darah ke otak pas kita lagi menghafal bisa lancar jaya soalnya kita rutin berolahraga. Yukk ikut lomba maraton! Heheh becandaa.

Metode 3 : Memaksimalkan indra pendengaran (audio) dengan cara merekam hafalan atau menyetel murotal Quran. Katanya kalau kita sudah terbiasa mendengarkan ayat Al Quran, berulang kali, lama-lama kita bisa hafal sendiri atau hafal setelah mencoba atau berlatih untuk menghafalnya. Waa kereennn! Dari telinga, masuk ke otak, dan terekam di memori kita, masyaAllah.. Selain itu, bagi yang kemampuan intelegensianya bertipe visual (lebih mudah menyerap informasi dengan cara melihat) maka dengan membaca, melihat langsung ayat Al Quran yang ingin / sedang dihafal, itu dapat mempermudah.

Oiaa, kalau bisa pergunakan satu Quran tetap ya untuk menghafal. Jangan ganti-ganti Quran, mentang-mentang stok Quran-nya se-rak di rumah, jadi setiap hari ganti. Kenapa cobaa? Karena mata kita sudah terbiasa dengan satu Quran yang biasa dipakai untuk menghafal. Sudah hafal letak ayatnya di mana, di lembar kiri atau kanan, di sudut atas atau bawah, dirata kiri, tengah, atau kanan. Jadi kalau sekiranya lupa, mata, otak, dan memori kita bisa saling bersingkronisasi, mengingat-ngingat letak ayatnya di mana yaa atau boleh deh sedikit mengintip isi Al Quran-nya supaya tambah yakin di mana letak ayat yang sedang dihafal.

Boleh juga nih pakai Quran Ustmani biar enak ngafalin Qurannya. Supaya tau Quran kita terbitan Utsmani atau bukan, coba cek jumlah halamannya, biasnya berkisar 604 halaman dan dalam satu halaman terdapat 15 baris. Quran Ustmani memudahkan kita dalam menghafal Quran karena setiap ayat berakhir di pojok kiri bawah, jadi kita ngga perlu susah-susah membuka lembar baru untuk menyambung ayat yang terputus. Nahh kalau 1 halaman ada 15 baris, itu akan memudahkan kita untuk membagi-bagi hafalan. Misal 3 baris - 3 baris dulu ahh ngafalinnya, setiap 3 baris dibaca 40x (dibaca, dilihat, dibuka Qurannya) terus coba dihafal dengan menutup Quran atau sedikit mengintip isi Quran bila ada yang lupa. Enakkk kaannn!

Ehhiaa, ini ngga kalah penting! Kamu mau menghafal Quran? Bacaan Quran kamu udah benar? Panjang pendeknya, tadjwidnya, dll-nya? Kalau belum, mending perbaiki dulu bacaan Qurannya sampai mumtaz. Soalnya ketika menghafal, kita harus menghafal setiap ayat beserta dengan hukum-hukum bacaannya. Merasa berat, susah, sulit? Ngga ko, asiikk malah. Enjoy! Apalagi kalau murajaah sambil nyetel murotal Quran. Suara qori-nya enak didengar, merasuk ke dalam relung jiwa, hukum-hukum bacaannya juga kena. Cobaa dehh kalau ngga percaya.

Kalau udah punya hafalan yang banyaak, jangan lupa dimurajaah dari awal. Luangkan waktu khusus untuk mengulangnya dari awal. Misal Senin - Jumat khusus menambah hafalan, Sabtu khusus mengulang hafalan dari awal, Ahad khusus istirahat atau merefresh diri heheh.

Tips Menjaga Hafalan Quran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun