Sebenarnya aku bisa dan cukup menjawab, “Mohon maaf Mba, itu bukan kewenangan kami. Jadi kami tidak bisa menjawabnya.” Selesai kan. Namun, sebagai pelayan yang baik, aku mencoba memberikan lebih. Ku cari tahu, sebenarnya itu kewenangan siapa, dan kira-kira adakah orang yang bisa dihubungi terkait permasalahan itu atau tidak.
Setelah mendapatkan informasi tentang siapa yang berwenang dan siapa yang dapat dihubungi, informasi tersebut ku sampaikan kepada teman media. And she thanked me for that. “Terima kasih Mba, sudah membantu.” Kalimat itu rasanya memberikan kepuasan tersendiri. Setuju kan?
Jadi, itu sedikit cerita tentang pengalaman sebagai pelayan publik. Aku yakin banyak teman-teman ASN yang mempunyai cerita yang lebih seru. Mari bersama kita lakukan yang terbaik, karena pada akhirnya kebaikan yang lakukan, akan kembali menjadi hal yang baik untuk kita. ASN, Melayani Bukan Dilayani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H