Mohon tunggu...
Nella Nurfaiza
Nella Nurfaiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya Nella Nurfaiza mempunyai hobi olahragaa salah satunyaa joging dan main bulu tangkiss,saya jugaa hobi memnggambar dan membacaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial Emosional

20 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:52 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          pengaruh faktor eksternal terhadap                   pembentukan kepribadian dan emosi anak

Perkembangan sosiPeran Lingkungan dan Budaya dalamal dan emosional merupakan aspek penting dalam pembentukan kepribadian individu. Proses ini mencakup kemampuan untuk memahami, mengatur emosi, berinteraksi dengan orang lain, serta membentuk hubungan sosial yang sehat. Faktor lingkungan dan budaya memainkan peran signifikan dalam perkembangan ini, karena individu tidak tumbuh dalam isolasi, melainkan dipengaruhi oleh interaksi dengan keluarga, teman, masyarakat, dan norma budaya di sekitarnya.

1. Peran Lingkungan dalam Perkembangan Sosial Emosional

Lingkungan tempat seseorang tumbuh, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat, memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial emosional.

a. Keluarga sebagai Lingkungan Awal

Keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenali oleh anak. Pola asuh orang tua, interaksi antaranggota keluarga, dan stabilitas emosional di rumah sangat memengaruhi perkembangan emosi anak.

  • Pola asuh demokratis cenderung mendorong anak menjadi percaya diri dan memiliki keterampilan sosial yang baik.
  • Sebaliknya, pola asuh otoriter atau abai dapat menyebabkan anak kesulitan mengelola emosi, kurang empati, atau memiliki masalah perilaku.

Kehadiran kasih sayang, dukungan emosional, dan komunikasi yang sehat di dalam keluarga menciptakan rasa aman bagi anak untuk mengembangkan kemampuan sosial emosionalnya.

b. Pengaruh Sekolah dan Teman Sebaya

Sekolah menjadi lingkungan kedua di mana anak belajar keterampilan sosial, seperti bekerja sama, berkompetisi secara sehat, dan memahami perbedaan. Hubungan dengan teman sebaya juga berperan penting dalam membentuk kemampuan anak untuk berempati, mengatasi konflik, dan menyesuaikan diri dalam kelompok.

Guru juga memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak melalui pendekatan pengajaran yang mempromosikan nilai-nilai seperti toleransi, penghargaan terhadap orang lain, dan resolusi konflik.

c. Masyarakat dan Media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun