Sekutu : " kalo orang indonesia ga nyerahin senjata sama orang yang bunuh malabi kita akan hancurkan surabaya"
Arek suroboyo : "Takbir.... Allohuakbar !!!!!! Gelut ampe Mateekk"
Memang pada waktu itu sekutu kalah jumlah 1 : 5 tetapi masyarakat surabaya pada waktu itu tidak di bekali apapun bahkan sebagian besar tidak pakai alas kaki jangan kan senjata.
"Jeritan, tangis, ledakan, desingan peluru mengalir bersama darah kenangan manis sekaligus pahit di surabaya"
Ada juga cerita unik di pertempuran ini, sekutu juga melibatkan tentara gurkha dan sebagian dari mereka adalah muslim jadi ketika mereka saling serang jadi begini
Gurkha : " Allohuakbar !!!!!!"
Arek suroboyo : "Allohuakbar juga !!!!!!"
Bahkan di beberapa kesempatan tentara Gurkha lengkap dengan senjata ikut solat di sebuah masjid berdampingan dengan tentara indonesia, kedua nya sama - sama tahu bahwa itu musuh nya.
Mental tentara Gurkha yang kebanyakan muslim hindu, budha terguncang ketika melihat orang surabaya berlari dengan bendera merah putih di tangan kanan nya dan bambu runcing di tangan kiri nya mereka tembaki tapi tetap orang surabaya terus berdatangan tidak gentar dengan peluru.
Dalam buku jejak revolusi inggris juga mengakui bahwa 600 - 1000 tentara gurkha membelot dan tidak mau memerangi masyarakat indonesia.
"Mereka muslim kami juga muslim, mereka mau merdeka kami juga mau merdeka (orang india) kenapa kita saling bunuh gua nyerah gua gak mau lagi jadi budak lo makan nih senjata lo sendiri"
Tentara Gurkha yang desersi / membelot
Bagaimana Nekat nya Arek Suroboyo Ini padahal senjata tidak seberapa akhir nya sekutu mundur di serahkan kembali ke belanda.