Bung karno dalam hati
"Ngelawan belande aje kagak kelar - kelar apalagi ngelawan jepun nyang demen nya nyincang orang, dari pade ngir
im rakyat kite buat di bunuh gue akalin aja dikit - dikit kite ambil kemerdekaan dari nipong"
Jepang itu sama dengan jerman sangat kuat tetapi kekuatan nya sangat terbatas cakra nya mudah habis karena penduduk nya sedikit dan negara nya kecil. Pada waktu itu jepang dan jerman harus menghadapi 23 negara dengan populasi dan sumber daya nya juga besar. Makanya jepang kuat di awal tapi di ronde kedua jepang sangat terlihat tak berdaya tahun 1944 jepang tidak bisa apa - apa ketika di bombardir dan membiarkan sekaligus memfasilitasi orang indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaan.
Jepang : "gua bantu bikin BPUPKi"
Indonesia : "kita rubah jadi PPki aja"
Soekarno dan Hatta di jadikan sebagai presiden dan wakil presiden tapi ini titik tekan nya ketika 17 agustus 1945 indonesia memproklamirkan kemerdekaan nya, dunia malah mengabaikan nya karena syarat merdeka adalah
1. Harus memiliki wilayah
2. Harus memiliki rakyat
3. Harus memiliki pemerintahan
4. Harus di akui negara - negara lain (de jure)
Pada waktu itu indonesia masih di anggap sebagai hindia belanda dengan rakyat hindia belanda dan pemerintahan hindia belanda adapun di buat pemerintahan sehari setelah proklamasi, negara lain pun tidak mengakui walaupun ada mesir dan negara liga arab lain mengakui kemerdekaan indonesia itu juga baru 2 tahun kemudian jadi proklamasi 1945 itu di lakukan secara sepihak.
Belanda itu sah menduduki indonesia karena menaklukan kerajaan yang ada di indonesia beserta bukti tertulis nya kemudian ada jepang menduduki indonesia karena menghabisi tentara belanda dan ada hitam di atas putih walaupun hanya militer nya saja, lalu jepang di kalahkan sekutu mereka menyerah ada bukti hitam di atas putih, ketika indonesia memproklamirkan diri maka itu di pertanyakan,
Belanda : "emang lu ngelawan siapa kok maen merdeka merdeka aja"
Ingat ini perspektif belanda penulis hanya meluangkan waktu di masa new normal.
Ditambah sukarno dan hatta itu diketahui bangsa eropa sebagai kolaborator jepang yang di kenal sebagai negara fasis. Negara - negara di dunia pada waktu itu trauma dengan fasisme karena di perang dunia ke dua tumbal nya sekitar 60 juta orang yang menyebabkan kemunculan fasie itu sendiri.
