Faktor kewirausahaan merupakan keahlian yang digunakan seseorang dalam mengatur faktor-faktor dari produksi.
- Sumber daya informasi
Faktor ini sangat penting demi berjalannya sebuah kegiatan produksi. Sumber daya informasi membutuhkan data kebutuhan pasar, kondisi pasar, dan data ekonomi lainnya.
III. Bidang Usaha Produksi
- Ekstraktif
Merupakan bidang usaha produksi yang bergerak di bidang pengambilan dan/atau pemanfaatan langsung sumber daya alam tanpa melalui proses pengolahan lanjut. Contoh dari usaha bidang ekstraktif adalah penangkapan ikan dan hasil laut.
- Agraris
Seperti namanya, bidang usaha agraris memanfaatkan hasil dari pengolahan lahan seperti perkebunan maupun pertanian. Contoh dari produksi agraris adalah jagung, padi, gandum, buah-buahan, sayuran.
- Industri
Bidang produksi dalam sektor industri mencakup kegiatan pegolahan barang atau jasa. Contoh hasil dari bidang industri diantaranya adalah sabun, shampo, pasta gigi, tepung, motor, mobil.
- Perdagangan
Pada sektor perdagangan mencakup kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa. Hal ini dilakukan dengan menjadi perantara antara produsen dan konsumen.
Contoh dari bidang usaha indutri adalah industri retail seperti swalayan, supermarket, toko, dan lain sebagainya.
2. Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari pihak produsen kepada konsumen. Tujuan dari kegiatan distribusi adalah supaya barang atau jasa yang disalurkan dapat tersebar luas ke konsumen yang membutuhkan. Pelaku dalam kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.
Pelaku distribusi menyalurkan barang produksi dari tempat jauh ke berbagai agen atau pengecer di pasar maupun toko-toko.