Mohon tunggu...
Ndik
Ndik Mohon Tunggu... -

simple..!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merah di Aku, Merah di Kamu, Sehat di Hatiku

29 September 2016   21:59 Diperbarui: 30 September 2016   08:46 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kondisi ini timbul karena telat makan dan kebanyakan angin masuk..

Ya, masuk angin...

Istilah keren tentang masuk angin memang bermacam-macam. Bahkan ada yang menyangkut pautkan dengan mistis dilokasi mereka berada.

Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Perut kembung, rasanya mau muntah dan kepala terasa diberi beban puluhan kilo..

Namun yang aku lihat, masuk angin yang dia derita sudah "Kasep" (baca: parah) dan perlu tindakan medis untuk mengatasinya. Tapi malam itu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tak ada Dokter buka..

Kucoba tenangkan diri.., 

Aku lihat ada satu "koin ajaib" berwarna emas. Koin itu menyilaukan cahaya lampu cukup terang. Ku ambil dan segera aku suruh dia buka baju...

Oh...no...

Jangan berpikiran aneh dulu. Aku menawarkan "Kerokan" untuk meredakan masuk anginnya. Kerokan dipercaya mampu mengurangi gejala yang ditimbulkan dari masuk angin seperti badan pegal-pegal, perut mual-mual, dan kepala nyut-nyutan. 

Sejak jaman saya kecil hingga sekarang, tradisi kerokan tidak pernah luput dari masuk angin. Bahkan ada yang kecanduan kerokan dan tidak bisa sembuh jika belum di kerok atau di kerik walau orang tersebut tidak mengalami masuk angin. 

Dan ternyata memang benar. Wajahnya yang sebelumnya pucat, sekarang sudah membaik dan mulai memancarkan aura cinta kepada saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun