Mohon tunggu...
Andi Gunawan
Andi Gunawan Mohon Tunggu... lainnya -

Anak Indonesia dan Tukang Cerita. Untuk kalimat pendek, colek saya di @ndigun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ia Tak Pernah Berpergian

22 Juli 2012   14:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

/1/

Tak seperti hari biasanya

aku mendengar gaduh lebih nyaring

dari suara tepukan tangan

di bawah-bawah panggung:

menyentak gendang telinga

yang seringkali berdiam diri

saat bedug merelakan dirinya dipukuli.

/2/

Segera kucari-cari

bunyi yang kian lantang itu

ke setiap jalan di belakangku.

/3/

Aku tak menemukan apa-apa

sebab mungkin Ia ada

di dalam dadaku yang sibuk

memeluk dirinya sendiri.

Depok, 2012

----------------------------------------

*Catatan: catatan ini hanya untuk memenuhi syarat minimal 70 kata dalam setiap tulisan supaya bisa ditayangkan. Puisi bukanlah teks yang bisa dibatasi, seperti udara yang tak semestinya dipagari. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun