Nasional Karakter Building:Â Pembangunan karakter nasional yang kuat diperlukan untuk menciptakan generasi yang berdaya saing dan berwawasan kebangsaan. Program pendidikan karakter perlu diperkuat untuk mencapai tujuan ini.
Bonus Demografi:Â Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045, di mana sebagian besar penduduk berada dalam usia produktif. Ini adalah peluang besar jika dimanfaatkan dengan baik, namun juga bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan tepat.
Tingginya Perkawinan Usia Dini:Â Perkawinan di usia dini dapat menghambat pendidikan dan perkembangan karier pemuda, serta berdampak pada kesehatan ibu dan anak. Data BPS menunjukkan bahwa 11% perempuan menikah sebelum usia 18 tahun.
Strategi Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pemuda itu sendiri. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:
- Pendidikan Karakter: Memperkuat pendidikan karakter di sekolah untuk membentuk generasi yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan.
- Program Pemberdayaan Pemuda: Mengembangkan program-program pemberdayaan pemuda yang fokus pada peningkatan keterampilan dan kompetensi.
- Kampanye Anti-Narkoba dan Anti-Bullying: Melakukan kampanye yang masif untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan bullying.
- Pengelolaan Bonus Demografi: Mempersiapkan strategi pengelolaan bonus demografi dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan lapangan kerja.
- Pencegahan Perkawinan Usia Dini: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kesehatan reproduksi untuk mencegah perkawinan usia dini.
Kesimpulan:
Hari Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting dalam konteks menuju Generasi Emas 2045. Namun, berbagai tantangan sosial dan moral masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Dengan strategi yang tepat dan kerjasama dari berbagai pihak, visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. (Heru Bramoro, ASN Kemenpora RI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H