Asumsi penulis pak ET sepertinya juga akan sulit untuk maju sebagai capres karena beberapa alasan diantaranya adalah tidak ada partai pendukung yang solid, tidak sebagi pengurus atau kader suatu partai yang besar.Â
Mungkin beliau sebagai pengusaha logistik sudah kuat, namun kalau tidak ada partai pendukung dan survei masih rendah beliau tidak mau ambil resiko. Namun bisa jadi untuk pemilu 2029 beliau akan lebih siap karena sudah dikenal publik dari sekarang.
Selain dua nama tersebut nama-nama lainnya hingga saat ini masih safari politik untuk membuat poros koliasi, nama-nama tersebut diantaranya :
1. Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI, nama tersebut adalah rebranded dari Cak Imin. Setelah beliau tidak menjadi menteri beliau lebih aktif safari politik.Â
Akhir akhir ini beliau menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh politik seperti Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Beliau juga aktif safari ke berbagai pondok pesantren baik di jateng atau jatim.Â
Beliau sangat aktif safari politik karena PKB memiliki modal kuat 9.96% hasil pemilu 2019. Bahkan ada selentingan jargon siapapun presidennya wapresnya gus AMI. Nah dari berbagi komentar politisi PKB maupun safari poltik gus AMI, sepertinya beliau sudah melepas untuk menjadi capres. Namun target beliau adalah cawapres.Â
Beliau masih sangat fleksibel untuk merapat ke poros koalisi manapun. Entah poros PDIP, Poros Gerindra, Poros Golkar atau poros lainnya yang nanti akan terbentuk. Namun manuver politik beliau tidaklah lancar-lancar saja, selama ini PKB yang selalu disokong Nahdatul Ulama pada tahun politik kali ini sepertinya tersendat sejak ketum PBNU kabarnya kurang sejalan dengan PKB.
2. Agus Harimurti Yudoyono atau AYH kali ini memiliki misi merebut kekuasaan pemerintahan dari PDIP dan mengembalikan kejayaan partai Demokrat seperti era SBY.Â
Misi kali ini sangatlah sulit dan pelik karena tidak seperti misi kala beliau dinas di militer. Safari politik partai Demokrat tidak sefleksibel PKB karena sudah 2 periode ini demokrat kurang sejalan dengan pemerintahan. Teman mesra partai demokrat hanyalah PKS, namun bukannya partai lain menutup kemungkinan untuk membuka poros dengan demokrat.Â
Partai Amanat Nasional kadang juga mesra dengan partai demokrat. Selain itu komunikasi dengan Partai Golkar, Nasdem, PKB, dan Gerindra juga dapat terjadi dan bisa jadi masuk dalam salah satu poros parti besar.Â
Mungkin hanya PDIP yang menutup diri dengan Demokrat karena kerenggangan hubungan Megawati dan SBY selama ini. Seperti halnya gus AMI, AHY sepertinya juga sulit untuk menjadi capres karena demokat tidak memiliki modal suara besar di pemilu 2019.Â