Mohon tunggu...
Ndaru Hatmoko
Ndaru Hatmoko Mohon Tunggu... Human Resources - HR

Hobi indexing, liat orang beraktifitas di ruang publik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Toko Seandainya- Menjual Apa yang Tak Pernah Terjadi

9 Desember 2024   17:32 Diperbarui: 9 Desember 2024   17:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi ingat, kami selalu buka. Di antara 'sudahlah' dan 'coba waktu itu', kamu akan selalu menemukan kami. Toko Seandainya - karena setiap pilihan yang tidak diambil layak diabadikan."

Aku melangkah keluar - atau mungkin terbangun, aku tidak yakin. Yang kutahu, ponselku ada di tangan, dan aku sedang mengetik pesan:

"Pak, gimana kabar Bapak di Surga, Kangen. Maafin ya Pak sampai nggak sempat ngajak mancing ! "

[End]

PS: Toko Seandainya menerima pembayaran dalam bentuk waktu, memori, dan keberanian untuk memulai lagi. Karena terkadang, harga termahal dari sebuah 'seandainya' adalah tidak pernah mencoba sama sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun