Unjuk rasa serupa juga terjadi di kota-kota lain, seperti Makassar, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Unjuk rasa di sejumlah daerah ini menunjukkan semangat pemuda untuk terlibat dalam perubahan. Mereka percaya bahwa perjuangan non-parlementer tetap memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik.Â
Namun, advokasi non-parlementer saja tidak cukup. Dengan populasi pemuda yang mencapai 40 persen, mereka perlu didorong untuk menjadi legislator atau eksekutif agar kontribusi mereka lebih maksimal.
Partisipasi pemuda bukan hanya persoalan kuantitas, melainkan juga kualitas, dan bahwa reformasi, baik dalam demokrasi digital maupun representasi politik formal, sangat diperlukan.
Salam Pemuda... Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-96.
Pemuda Indonesia, Bersatu dalam Kebhinekaan, Berjuang dalam Keindonesiaan. Pemuda Indonesia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H