Mohon tunggu...
Nazzil Akfa Said Fiddaraini
Nazzil Akfa Said Fiddaraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka menuangkan apa yang dipikirkan dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren Kesehatan Mental di Era Digital: Penyelamat atau Pemicu?

3 September 2023   22:05 Diperbarui: 3 September 2023   22:09 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental adalah topik yang semakin mendapatkan perhatian yang layak dalam masyarakat saat ini. Semakin banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental mereka, dan ini adalah langkah positif. Namun, perubahan teknologi yang cepat dalam era digital juga telah membawa perubahan signifikan dalam bagaimana kita mengelola kesehatan mental kita. Pertanyaannya adalah, apakah tren ini sebenarnya menjadi penyelamat atau justru menjadi pemicu masalah baru?

Kesehatan Mental dalam Sorotan

Sebelum kita memasuki perdebatan tentang dampak era digital pada kesehatan mental, mari kita berbicara sedikit tentang mengapa kesehatan mental sangat penting. Kesehatan mental tidak hanya tentang ketiadaan penyakit mental, tetapi juga tentang kesejahteraan emosional dan psikologis yang melibatkan kemampuan seseorang untuk mengatasi stres, menghadapi tantangan hidup, dan menjalani kehidupan yang bermakna.

Masalah kesehatan mental dapat mempengaruhi siapa saja, tidak peduli usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, stigma terhadap penyakit mental telah berkurang, yang berarti orang lebih terbuka untuk berbicara tentang masalah ini dan mencari bantuan yang mereka butuhkan. Semua ini merupakan perkembangan positif dalam perjuangan untuk mengatasi masalah kesehatan mental.

Peran Teknologi dalam Kesehatan Mental

Di era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain dan dunia sekitar. Ada banyak aplikasi dan platform online yang didedikasikan untuk membantu orang merawat kesehatan mental mereka. Misalnya, ada aplikasi meditasi yang membantu orang meredakan stres, platform dukungan daring untuk berbicara dengan konselor, dan sumber daya daring lainnya yang dirancang untuk membantu individu mengelola kesehatan mental mereka.

Penyelamat: Akses yang Mudah dan Dukungan Tersedia

Salah satu aspek positif dari tren kesehatan mental di era digital adalah akses yang lebih mudah. Orang sekarang dapat mengakses dukungan kesehatan mental dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Ini dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan mobilitas. Dengan berbagai aplikasi dan platform daring, seseorang dapat dengan mudah menemukan informasi, dukungan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Selain itu, beberapa aplikasi kesehatan mental juga menawarkan solusi yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Misalnya, teknik meditasi dan relaksasi yang diajarkan dalam aplikasi meditasi telah terbukti membantu banyak orang merasa lebih tenang dan bahagia.

Pemicu: Perbandingan Sosial dan Kebergantungan pada Teknologi

Namun, ada juga aspek-aspek negatif dari tren kesehatan mental di era digital. Salah satu hal yang sering menjadi masalah adalah perbandingan sosial. Media sosial memungkinkan kita untuk melihat kehidupan orang lain secara konstan, dan ini dapat menciptakan perasaan kurangnya dalam diri kita sendiri. Ketika kita melihat postingan teman-teman yang tampaknya selalu bahagia dan sukses, kita cenderung membandingkan diri kita dengan mereka, yang bisa mengarah pada perasaan rendah diri dan depresi.

Selain itu, ada risiko kecanduan teknologi. Banyak dari kita menghabiskan banyak waktu di depan layar, terutama di era pandemi ketika banyak pekerjaan dan interaksi sosial berpindah secara online. Ketergantungan pada teknologi dapat mengganggu tidur yang sehat, mengurangi waktu yang dihabiskan di luar ruangan, dan meningkatkan tingkat stres.

Dampak Pandemi pada Kesehatan Mental

Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan tambahan bagi kesehatan mental kita. Penutupan dan pembatasan sosial telah menyebabkan perasaan isolasi dan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional banyak orang. Selain itu, banyak yang mengalami kehilangan pekerjaan atau kecemasan tentang masa depan mereka, yang dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.

Di sisi lain, teknologi telah membantu kita tetap terhubung selama pandemi. Dengan aplikasi video konferensi dan media sosial, kita dapat tetap berkomunikasi dengan teman dan keluarga meskipun kita terpisah jarak jauh. Ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung kesehatan mental selama masa sulit.

Pentingnya Keseimbangan

Jadi, apakah tren kesehatan mental di era digital ini penyelamat atau pemicu? Jawabannya mungkin terletak pada bagaimana kita menggunakan teknologi ini. Penting untuk mencari keseimbangan antara penggunaan teknologi untuk mendukung kesehatan mental dan menghindari perilaku yang dapat merugikan kesejahteraan emosional kita.

Ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk menjaga keseimbangan ini:

  1. Batas Waktu Online: Cobalah untuk menetapkan batas waktu untuk penggunaan media sosial dan perangkat digital lainnya. Ini dapat membantu mengurangi perbandingan sosial dan kecanduan teknologi.

  2. Pilih dengan Bijak: Pilih aplikasi dan sumber daya kesehatan mental yang tepat untuk Anda. Tidak semua aplikasi diciptakan sama, jadi pastikan Anda menggunakan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  3. Berbicara dengan Orang Lain: Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional jika Anda merasa kesulitan dalam menjaga kesehatan mental Anda. Terkadang, berbicara tentang perasaan Anda dapat menjadi langkah pertama yang sangat penting.

  4. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Jadwalkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi tanpa gangguan teknologi. Ini dapat membantu Anda mereset pikiran dan mengurangi stres.

  5. Kontrol Media Sosial: Jika media sosial membuat Anda merasa negatif tentang diri sendiri, pertimbangkan untuk mengurangi atau mengontrol penggunaan media sosial Anda.

Kesimpulan

Tren kesehatan mental di era digital adalah fenomena kompleks yang memiliki aspek positif dan negatif. Teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung kesehatan mental kita, tetapi juga dapat menjadi pemicu masalah baru jika tidak digunakan dengan bijak. Penting untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan perhatian terhadap kesejahteraan emosional kita. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan potensi positif dari era digital sambil melindungi kesehatan mental kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun