Mohon tunggu...
Nazzil Akfa Said Fiddaraini
Nazzil Akfa Said Fiddaraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka menuangkan apa yang dipikirkan dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren Kesehatan Mental di Era Digital: Penyelamat atau Pemicu?

3 September 2023   22:05 Diperbarui: 3 September 2023   22:09 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, ada risiko kecanduan teknologi. Banyak dari kita menghabiskan banyak waktu di depan layar, terutama di era pandemi ketika banyak pekerjaan dan interaksi sosial berpindah secara online. Ketergantungan pada teknologi dapat mengganggu tidur yang sehat, mengurangi waktu yang dihabiskan di luar ruangan, dan meningkatkan tingkat stres.

Dampak Pandemi pada Kesehatan Mental

Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan tambahan bagi kesehatan mental kita. Penutupan dan pembatasan sosial telah menyebabkan perasaan isolasi dan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional banyak orang. Selain itu, banyak yang mengalami kehilangan pekerjaan atau kecemasan tentang masa depan mereka, yang dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.

Di sisi lain, teknologi telah membantu kita tetap terhubung selama pandemi. Dengan aplikasi video konferensi dan media sosial, kita dapat tetap berkomunikasi dengan teman dan keluarga meskipun kita terpisah jarak jauh. Ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung kesehatan mental selama masa sulit.

Pentingnya Keseimbangan

Jadi, apakah tren kesehatan mental di era digital ini penyelamat atau pemicu? Jawabannya mungkin terletak pada bagaimana kita menggunakan teknologi ini. Penting untuk mencari keseimbangan antara penggunaan teknologi untuk mendukung kesehatan mental dan menghindari perilaku yang dapat merugikan kesejahteraan emosional kita.

Ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk menjaga keseimbangan ini:

  1. Batas Waktu Online: Cobalah untuk menetapkan batas waktu untuk penggunaan media sosial dan perangkat digital lainnya. Ini dapat membantu mengurangi perbandingan sosial dan kecanduan teknologi.

  2. Pilih dengan Bijak: Pilih aplikasi dan sumber daya kesehatan mental yang tepat untuk Anda. Tidak semua aplikasi diciptakan sama, jadi pastikan Anda menggunakan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  3. Berbicara dengan Orang Lain: Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional jika Anda merasa kesulitan dalam menjaga kesehatan mental Anda. Terkadang, berbicara tentang perasaan Anda dapat menjadi langkah pertama yang sangat penting.

  4. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Jadwalkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi tanpa gangguan teknologi. Ini dapat membantu Anda mereset pikiran dan mengurangi stres.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun