jawa sudah sadar akan pentingnya saling peduli dan gotong royong antar sesama.
Masyarakat jawa pada jaman dahulu juga menganut system kekeluargaan dan
kekerabatan, jadi semua orang di anggap sebagai kerabat atau sodara sendiri. Karna
masyarakat jawa jaman dahulu menyadari bahwa manusia di dunia ini tidak bisa
hidup sendiri, perlu adanya saling gotong royong dan saling tolong menolong antar
sesame.
Contohnya dalam masyarakat jawa yang tinggal di pedesaan, masih mengenal
rewang. Yaitu para pemuda karang taruna yang dengan sukarela membantu meladeni
tamu waktu tetangga desa tersebut mengadakan acara kemantenan. Mereka
bergotong royong membantu tanpa meminta bayaran dari sang tuan rumah, begitu
bergilir saling bantu membantu timbale balik.Terdapat beberapa contoh peralatan dan teknologi tradisional yang digunakan