Mohon tunggu...
Nazwa Fatin
Nazwa Fatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai Hobi basket dan bersosialisasi sehingga dapat memudahkan untuk mengetahui hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Mendalam Terhadap 7 Unsur Kebudayaan Universal pada Suku Jawa

13 Desember 2023   20:21 Diperbarui: 13 Desember 2023   22:38 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menggunakan sistem kalender hijriah, namun angka tahun hijriah tidak digunakan 

demi asas kesinambungan. Sehingga pada saat itu adalah tahun 1025 hijriah, namun 

tetap menggunakan tahun saka, yaitu tahun 1547.

Dalam sistem kalender Jawa juga terdapat dua versi nama-nama bulan, yaitu 

nama bulan dalam kalender Jawa matahari, dan kalender Jawa bulan. Nama-nama 

bulan dalam sistem kalender Jawa komariah (bulan) diantaranya adalah suro, sapar, 

mulud, bakdamulud, jumadilawal, jumadil akhir, rejeb, ruwah, poso, sawal, sela, dan 

dulkijah. Namun, pada tahun 1855 M, karena sistem penanggalan komariah 

dianggap tidak cocok dijadikan patokan petani dalam menentukan masa bercocok 

tanam, maka Sri Paduka Mangkunegaran IV mengesahkan sistem kalender 

berdasarkan sistem matahari. Dalam kalender matahari pun terdapat dua belas bulan. Tanpa perlu adanya organisasi masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun