Mohon tunggu...
Nazwa Aulya
Nazwa Aulya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

holaa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Page 145 of 365 in 2016

23 September 2022   20:12 Diperbarui: 23 September 2022   20:19 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kita serahkan sepenuhnya ikhtiar kita kepada Allah,percayalah saat itu urusan kita akan baik-baik saja.

Aku ke depan mendatangi para juri untuk mengambil piala,mereka mengucapkan banyak selamat dan menaruh harap semoga di kabupaten nanti aku bisa mendapatkan hal yang sama seperti hari ini. Aku pulang bersama guru dan beberapa siswa lain tetapi tujuan kita bukan ke rumah melainkan ke sekolah untuk memberikan informasi dan piala yang kita dapatkan hari ini.

Kepala sekolah memberikanku pesan untuk tetap berusaha dan jangan menganggap enteng karena nanti sainganku lebih banyak dan mereka pasti akan mempersiapkan usahanya semaksimal mungkin.

Hari-hari sebelum tanggal 28 Mei 2016 datang,aku mempersiapkan segalanya dengan baik,tak terasa waktu tinggal 2 hari,mempersiapkan segala dengan matang tak lupa doa dan restu dari orang tua.

Tanggal 28 Mei pun tiba,aku diantar oleh kepala sekolah dan guru bagian Tata Usaha dengan mobil milik kepala sekolah. Hari ini perlombaan bertempat di Batujajar,aku menambah relasi pertemanan dengan MI lain salah satunya MI-Al Islamiyyah,perwakilan yang lolos ada 3 orang dengan berbagai bidang mata perlombaan salah satunya matematika.

Bel berbunyi,pertanda perlombaan akan segera dimulai. Aku melambaikan tangan kepada guru beserta teman baruku seraya berucap "Semangat,bismillah".Semua peserta duduk dibangkunya masing-masing sesuai dengan nomor yang sudah diberikan. Satu persatu soal mulai dibagikan. 

Semua khusyu dengan soalnya masing-masing. Alhamdulillah hampir semua soal dapat aku ikuti,tak terasa waktu tinggal 5 menit lagi. Di sisa waktu terakhir aku terkecoh oleh banyak soal,sehingga jawabannya tidak dapat diisi sesuai dengan aslinya. Bel kedua berbunyi,pertanda tes berakhir.

Para siswa keluar mendatangi gurunya masing-masing.

"Gimana susah ga?"tanya guruku.

"Lumayan bu,banyak soal yang dijawab dengan asal hehe,"jawabku.

"Kenapa? Ga cukup waktunya apa gatau jawabannya?"tanya guruku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun