Mohon tunggu...
Nazwa Amelia
Nazwa Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

santai tapi tercapai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Lingkungan

13 Juli 2024   09:41 Diperbarui: 13 Juli 2024   09:44 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Melalui program edukasi dan kampanye, perawat dapat mengajarkan praktik sanitasi yang  tepat,  meningkatkan  akses  terhadap fasilitas  sanitasi,  dan  mempromosikan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit.

3. Perawat  dapat  memainkan  peran  penting  dalam  menyediakan  informasi  tentang risiko  kesehatan  akibat  polusi  udara, mendorong  penggunaan  energi  bersih,  serta mengedukasi masyarakat tentang praktik yang dapat mengurangi emisi polutan.

4. Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko bencana alam dan dampak kesehatan seperti   penyebaran   penyakit   menular   dan   kekurangan   pangan.   Perawat   dapat mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, memberikan edukasi tentang adaptasi perubahan iklim, dan mendukung kebijakan mitigasi.

5. Selain dari upaya di tingkat komunitas, perawat juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan   pasien   dan   keluarga   mereka  tentang   praktik   hidup   sehat   yang memperhatikan lingkungan, seperti penggunaan bahan kimia rumah tangga yang aman dan pengelolaan limbah medis yang benar.

Melalui pendekatan holistik dan kolaboratif, perawat dalam keperawatan komunitas tidakhanya membantu individu untuk mencapai kesehatan optimal tetapi juga berperan dalam   membangun   masyarakat   yang   lebih   tangguh   dan   berkelanjutan   secara lingkungan.  Dengan  mengintegrasikan  pengetahuan  ilmiah  dan  sumber  daya  yang tersedia,  mereka  dapat  menjadi  agen perubahan  yang  efektif  dalam  mendukung kesehatan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Dan Kerja sama lintas-sektor antara pemerintah,  masyarakat  sipil,  dan  sektor  swasta  menjadi  salah  satu  kunci  dalam mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks. Inisiatif bersama seperti perbaikan infrastruktur   sanitasi,   peningkatan   akses   terhadap   air   bersih,   dan   peningkatan kesadaran masyarakat  terhadap pentingnya  lingkungan  sehat  dapat berhasil  dicapai melalui kolaborasi yang solid (UNEP, 2022).

Kesehatan   agregat   komunitas   dalam   kesehatan   lingkungan   menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan pendekatan kesehatan masyarakat dengan perlindungan lingkungan.   Dengan   memperkuat   upaya   pencegahan   penyakit,   meningkatkan pengelolaan  risiko  lingkungan,  dan  mendorong  kolaborasi  lintas-sektor,  kita  dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Langkah-langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi individu, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan yang penting bagi generasi masa depan.

Referensi:

World Health Organization (WHO). (2022). Environmental health.

United Nations Environment Programme (UNEP). (2022).

Suiraoka, I. P.,  ST,  S., Ekawati, C. J., Putra, E.  S., Gz, M., Lundy, F.,  ... & Erg, M.  (2024). PROMOSIKESEHATAN. CV Rey Media Grafika.

Iswatun, I., Butar-butar, M. H., Prastiani, D. B., Putra, I. K. A. D., Muryani, S., Fitria, N., ... & Ulfah, M. (2024). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun