Mohon tunggu...
Nazwa Amelia
Nazwa Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

santai tapi tercapai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Lingkungan

13 Juli 2024   09:41 Diperbarui: 13 Juli 2024   09:44 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Keperawatan Komunitas

Kesehatan agregat komunitas merupakan pendekatan yang penting dalam memahami dan  meningkatkan  kesehatan  populasi  secara keseluruhan  dalam  suatu  komunitas. Konsep   ini   tidak   hanya   memperhatikan   individu   secara   terpisah,   tetapi  juga mempertimbangkan  faktor-faktor  lingkungan  yang  dapat  mempengaruhi  kesehatan masyarakat secara kolektif. Dalam konteks ini, kesehatan lingkungan memegang peran sentral karena kondisi lingkungan yang baik menjadi dasar untuk kesejahteraan umum.

Kesehatan lingkungan merupakan aspek vital dalam kesejahteraan masyarakat yang tidak  boleh  diabaikan.  Lingkungan  yang  sehat berperan  penting  dalam  mencegah penyakit,  meningkatkan  kualitas  hidup,  dan  mempromosikan  kesejahteraan  secara keseluruhan.  esai ini  akan membahas mengenai peran kesehatan lingkungan  dalam agregat komunitas, dampak dan pengaruh lingkungan terhadap masyarakat, Pendekatan Kesehatan Lingkungan dalam Praktek Keperawatan Komunitas, serta Peran perawat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Peran Kesehatan Lingkungan dalam Kesehatan Agregat Komunitas :

Kesehatan  lingkungan  mencakup   semua   aspek  lingkungan  yang  mempengaruhi kesehatan manusia, termasuk kualitas udara, air, tanah, serta eksposur terhadap zat-zat kimia berbahaya. Menurut World Health Organization (WHO), lingkungan yang sehat adalah prasyarat  untuk  mencapai  kesehatan  masyarakat  yang  optimal.  Contohnya, peningkatan  polusi  udara  telah  terbukti meningkatkan risiko  berbagai  penyakit pernapasan dan kardiovaskular pada tingkat populasi (WHO, 2022).

Dampak dan pengaruh Kesehatan Lingkungan Terhadap Masyarakat:

Kualitas udara, air, dan tanah secara langsung  mempengaruhi  kesehatan  manusia. Polusi udara  akibat  emisi  kendaraan bermotor, industri,  dan pembakaran biomassa dapat   menyebabkan   masalah   pernapasan,   penyakit   kardiovaskular,   dan   bahkan kematian dini. Di sisi lain, air yang terkontaminasi oleh limbah industri atau domestik dapat menyebabkan penyakit pencernaan serius seperti kolera dan disentri. Tanah yang tercemar  oleh  logam  berat  atau  bahan  kimia  berbahaya juga  berpotensi  meracuni manusia melalui rantai makanan. Kualitas lingkungan yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit seperti penyakit pernapasan akibat polusi udara, infeksi akibat sanitasi yang buruk, dan eksposur terhadap bahan kimia berbahaya.

Pendekatan Kesehatan Lingkungan dalam Praktek Keperawatan Komunitas :

Pendekatan kesehatan lingkungan dalam keperawatan komunitas mencakup berbagai aspek,  seperti  manajemen  limbah, pengendalian  polusi  udara,  sanitasi  yang  layak, pengelolaan sumber daya air bersih, dan mitigasi dampak perubahan iklim. Perawat tidak hanya memberikan perawatan  langsung  tetapi juga berperan  sebagai  advokat dalam menggalang dukungan untuk kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Peran perawat dalam menjaga kesehatan lingkungan meliputi pendekatan preventif dan promotif.  Mereka  tidak  hanya  bekerja  di tingkat  individu  tetapi juga  dalam  skala populasi untuk mempengaruhi kebijakan dan praktik yang mempengaruhi lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi. Dalam  konteks  keperawatan  komunitas,  perawat  memiliki tanggung jawab  besar untuk mengedukasi, mendorong perubahan perilaku, dan memfasilitasi akses terhadap lingkungan yang aman dan sehat bagi semua individu di komunitas mereka.

Peran perawat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat :

1. Peran perawat dalam advokasi untuk kebijakan pengelolaan limbah yang lebih baik dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang dampak limbah terhadap kesehatan lingkungan dan mendorong pemerintah lokal untuk menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan.

2. Melalui program edukasi dan kampanye, perawat dapat mengajarkan praktik sanitasi yang  tepat,  meningkatkan  akses  terhadap fasilitas  sanitasi,  dan  mempromosikan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit.

3. Perawat  dapat  memainkan  peran  penting  dalam  menyediakan  informasi  tentang risiko  kesehatan  akibat  polusi  udara, mendorong  penggunaan  energi  bersih,  serta mengedukasi masyarakat tentang praktik yang dapat mengurangi emisi polutan.

4. Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko bencana alam dan dampak kesehatan seperti   penyebaran   penyakit   menular   dan   kekurangan   pangan.   Perawat   dapat mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, memberikan edukasi tentang adaptasi perubahan iklim, dan mendukung kebijakan mitigasi.

5. Selain dari upaya di tingkat komunitas, perawat juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan   pasien   dan   keluarga   mereka  tentang   praktik   hidup   sehat   yang memperhatikan lingkungan, seperti penggunaan bahan kimia rumah tangga yang aman dan pengelolaan limbah medis yang benar.

Melalui pendekatan holistik dan kolaboratif, perawat dalam keperawatan komunitas tidakhanya membantu individu untuk mencapai kesehatan optimal tetapi juga berperan dalam   membangun   masyarakat   yang   lebih   tangguh   dan   berkelanjutan   secara lingkungan.  Dengan  mengintegrasikan  pengetahuan  ilmiah  dan  sumber  daya  yang tersedia,  mereka  dapat  menjadi  agen perubahan  yang  efektif  dalam  mendukung kesehatan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Dan Kerja sama lintas-sektor antara pemerintah,  masyarakat  sipil,  dan  sektor  swasta  menjadi  salah  satu  kunci  dalam mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks. Inisiatif bersama seperti perbaikan infrastruktur   sanitasi,   peningkatan   akses   terhadap   air   bersih,   dan   peningkatan kesadaran masyarakat  terhadap pentingnya  lingkungan  sehat  dapat berhasil  dicapai melalui kolaborasi yang solid (UNEP, 2022).

Kesehatan   agregat   komunitas   dalam   kesehatan   lingkungan   menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan pendekatan kesehatan masyarakat dengan perlindungan lingkungan.   Dengan   memperkuat   upaya   pencegahan   penyakit,   meningkatkan pengelolaan  risiko  lingkungan,  dan  mendorong  kolaborasi  lintas-sektor,  kita  dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Langkah-langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi individu, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan yang penting bagi generasi masa depan.

Referensi:

World Health Organization (WHO). (2022). Environmental health.

United Nations Environment Programme (UNEP). (2022).

Suiraoka, I. P.,  ST,  S., Ekawati, C. J., Putra, E.  S., Gz, M., Lundy, F.,  ... & Erg, M.  (2024). PROMOSIKESEHATAN. CV Rey Media Grafika.

Iswatun, I., Butar-butar, M. H., Prastiani, D. B., Putra, I. K. A. D., Muryani, S., Fitria, N., ... & Ulfah, M. (2024). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Ervina, S. S. T. (2024). KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK. Cendikia Mulia Mandiri.

SUIRAOKA, I. Putu, et al. KESEHATAN MASYARAKAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun