2. Melalui program edukasi dan kampanye, perawat dapat mengajarkan praktik sanitasi yang  tepat,  meningkatkan  akses  terhadap fasilitas  sanitasi,  dan  mempromosikan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit.
3. Perawat  dapat  memainkan  peran  penting  dalam  menyediakan  informasi  tentang risiko  kesehatan  akibat  polusi  udara, mendorong  penggunaan  energi  bersih,  serta mengedukasi masyarakat tentang praktik yang dapat mengurangi emisi polutan.
4. Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko bencana alam dan dampak kesehatan seperti  penyebaran  penyakit  menular  dan  kekurangan  pangan.  Perawat  dapat mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, memberikan edukasi tentang adaptasi perubahan iklim, dan mendukung kebijakan mitigasi.
5. Selain dari upaya di tingkat komunitas, perawat juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan  pasien  dan  keluarga  mereka  tentang  praktik  hidup  sehat  yang memperhatikan lingkungan, seperti penggunaan bahan kimia rumah tangga yang aman dan pengelolaan limbah medis yang benar.
Melalui pendekatan holistik dan kolaboratif, perawat dalam keperawatan komunitas tidakhanya membantu individu untuk mencapai kesehatan optimal tetapi juga berperan dalam  membangun  masyarakat  yang  lebih  tangguh  dan  berkelanjutan  secara lingkungan.  Dengan  mengintegrasikan  pengetahuan  ilmiah  dan  sumber  daya  yang tersedia,  mereka  dapat  menjadi  agen perubahan  yang  efektif  dalam  mendukung kesehatan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Dan Kerja sama lintas-sektor antara pemerintah,  masyarakat  sipil,  dan  sektor  swasta  menjadi  salah  satu  kunci  dalam mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks. Inisiatif bersama seperti perbaikan infrastruktur  sanitasi,  peningkatan  akses  terhadap  air  bersih,  dan  peningkatan kesadaran masyarakat  terhadap pentingnya  lingkungan  sehat  dapat berhasil  dicapai melalui kolaborasi yang solid (UNEP, 2022).
Kesehatan  agregat  komunitas  dalam  kesehatan  lingkungan  menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan pendekatan kesehatan masyarakat dengan perlindungan lingkungan.  Dengan  memperkuat  upaya  pencegahan  penyakit,  meningkatkan pengelolaan  risiko  lingkungan,  dan  mendorong  kolaborasi  lintas-sektor,  kita  dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Langkah-langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi individu, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan yang penting bagi generasi masa depan.
Referensi:
World Health Organization (WHO). (2022). Environmental health.
United Nations Environment Programme (UNEP). (2022).
Suiraoka, I. P., Â ST, Â S., Ekawati, C. J., Putra, E. Â S., Gz, M., Lundy, F., Â ... & Erg, M. Â (2024). PROMOSIKESEHATAN. CV Rey Media Grafika.
Iswatun, I., Butar-butar, M. H., Prastiani, D. B., Putra, I. K. A. D., Muryani, S., Fitria, N., ... & Ulfah, M. (2024). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.