Air putih yang biasa kita konsumsi juga sudah mengandung mineral. Secara alami, air tanah yang diambil sebagai sumber air sudah memiliki mineral yang baik bagi tubuh.
Alam memroses mulai dari air hujan yang tadinya adalah air kosong. Air kosong adalah air yang tidak mengandung mineral. Saat air hujan jatuh ke tanah sudah ada layer-layer di dalam tanah yang menyaring air hujan sehingga berubah fungsi menjadi air mineral.
Air sendiri dalam dalam tubuh manusia fungsinya sangat banyak karena 70-80% dari tubuh manusia terdiri dari air.
Kebutuhan cairan dalam tubuh manusia sendiri tergantung jenis kelamin, usia, jenis kegiatan atau aktivitas yang dijalani, kondisi cuaca, kondisi kesehatan, maupun berat badan.
Pada manusia dewasa rata-rata cairan yang dibutuhkan berkisar antara 2,5 liter setiap harinya. Karena itu dianjurkan meminum air 8-10 gelas perhari.
Beberapa perusahaan mengklaim dapat memproduksi air alkali dengan mesin elektrolis atau ionizer yang berfungsi memroses air menjadi alkali. Mesin ini memisahkan molekul yang lebih basa dengan molekul yang lebih asam. Meski demikian, produk ini belum didukung oleh penelitian yang berkualitas.
Mengonsumsi air alkali dengan pH terlalu tinggi bahkan berisiko mendatangkan efek samping tertentu, seperti iritasi pada dinding esophagus. Hal ini dikarenakan struktur esophagus dibuat agar lebih tahan menghadapi kerusakan yang disebabkan oleh zat yang bersifat asam.