Mohon tunggu...
Anastasye Natanel
Anastasye Natanel Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

pencinta olahraga dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Iming-iming Air Kesehatan

5 Desember 2017   12:57 Diperbarui: 10 Agustus 2019   13:33 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Air putih yang biasa kita konsumsi juga sudah mengandung mineral. Secara alami, air tanah yang diambil sebagai sumber air sudah memiliki mineral yang baik bagi tubuh.

Alam memroses mulai dari air hujan yang tadinya adalah air kosong. Air kosong adalah air yang tidak mengandung mineral. Saat air hujan jatuh ke tanah sudah ada layer-layer di dalam tanah yang menyaring air hujan sehingga berubah fungsi menjadi air mineral.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Air sendiri dalam dalam tubuh manusia fungsinya sangat banyak karena 70-80% dari tubuh manusia terdiri dari air.

Kebutuhan cairan dalam tubuh manusia sendiri tergantung jenis kelamin, usia, jenis kegiatan atau aktivitas yang dijalani, kondisi cuaca, kondisi kesehatan, maupun berat badan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Saat masih janin presentasi air dalam tubuh adalah 100%, semakin berumur maka semakin berkurang. Kekurangan cairan inilah yang perlu dicukupkan dengan konsumsi makanan dan minuman.

Pada manusia dewasa rata-rata cairan yang dibutuhkan berkisar antara 2,5 liter setiap harinya. Karena itu dianjurkan meminum air 8-10 gelas perhari.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Tidak heran karena kebutuhan utama manusia salah satunya adalah air. Muncul berbagai macam produk air minum. Produk air alkali salah satunya.

Beberapa perusahaan mengklaim dapat memproduksi air alkali dengan mesin elektrolis atau ionizer yang berfungsi memroses air menjadi alkali. Mesin ini memisahkan molekul yang lebih basa dengan molekul yang lebih asam. Meski demikian, produk ini belum didukung oleh penelitian yang berkualitas.

Mengonsumsi air alkali dengan pH terlalu tinggi bahkan berisiko mendatangkan efek samping tertentu, seperti iritasi pada dinding esophagus. Hal ini dikarenakan struktur esophagus dibuat agar lebih tahan menghadapi kerusakan yang disebabkan oleh zat yang bersifat asam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun