Curah hujan yang tinggi belakangan ini masih akan terus berlanjut di DKI Jakarta. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) intensitas hujan yang cukup ekstrem akan masih menyelimuti Ibu Kota setidaknya selama sepekan ke depan dari tanggal 1 hingga 8 Maret 2024. Mengutip dari Antara, beberapa hal yang memicu tingginya curah hujan di DKI Jakarta yakni seperti fenomena atmosfer, lalu aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di bagian selatan Pulau Jawa bagian Barat. Lalu adanya pertemuan dan belokan angin yang disebabkan oleh kecepatan angin di sekitar wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan Selat Karimata. Lebih dari itu, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, ditemukan aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) yang akan masuk ke wilayah Indonesia dari bagian barat dan akan bergerak ke timur. Hal tersebut memicu peningkatan potensi dampak bencana di Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu Guswanto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan persiapan sebagai langkah antisipasi jika bencana seperti banjir menerjang. Seperti diketahui gegara curah hujan tinggi beberapa daerah di DKI Jakarta tergenang oleh banjir. Ketinggian banjir juga bervariasi antara 10 hingga 120 sentimeter. Seperti contohnya di wilayah Jakarta Barat, Kelurahan Tegal Alur yang diterjang banjir setinggi 40 sentimeter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI