Mohon tunggu...
Nazira Nazira
Nazira Nazira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketahuan

13 November 2023   06:40 Diperbarui: 13 November 2023   06:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketahuan

Namaku Nazira. Biasa dipanggil Zira. Pada hari itu aku sedang duduk dibawah pohon sambil melamun. Saat aku melamun aku melihat anak kecil yang menangis meminta mie kepada ibunya. Dan aku langsung teringat kejadian aku kelas 3 SD.

6 Tahun yang lalu

Ada anak yang ingin membeli mie bersama temannya. Namun temannya heran kenapa setiap hari dia makan mie. Apakah dia tidak kena mara dengan mamanya?.

Tapi temannya tidak mau menanyakan kepada dia. Sepulang sekolah aku meminta kepada mama untuk membuatkan ku mie. Tapi mama terus melarang ku karena nanti kalau papa tahu dia marah.

Setelah aku membujuk agak lama akhirnya mama mau membuatkan ku mie. Tapi aku berjanji hanya satu kali ini saja. Setelah makan mie aku pergi bermain bersama teman-teman. 

Kami bermain petak umpet, kelereng, dan banyak lagi deh kalau di ceritain. Waktu disekolah aku kepergok sama abang sepupuku. Aku pun tau pada saat itu.

Dia bilang "Abang bilang mama ya" ujarnya."Tidak bang nanti aku kena marah sama mama" ujarku. Setelah itu abang ku pun tersenyum miring dan dia bilang ke mama.

Sesampainya di rumah akupun ditanya makan mie atau tidak aku menjawab tidak. Aku berbohong kepada mama. Padahal mama udah tau aku sering makan mie.

Beberapa hari kemudian mama menanyai uang saku ku apakah sudah habis atau belum. Aku bilang belum padahal sudah habis. Mama menanyai Bali apa saja aku disekolah.

Aku menjawab beli kue ma. Padahal mama melihat aku makan mie. Dan mama juga mendapat laporan dari teman-temanku kalau aku makan mie setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun