Mohon tunggu...
Nazifa Devlani
Nazifa Devlani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Jakarta

hobi : mendengarkan musik dan menonton drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Change Management terhadap Lingkungan Perusahaan dalam Menghadapi Era Globalisasi

31 Oktober 2023   22:39 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:50 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan merupakan proses alamiah yang terjadi di dunia serta mencakup suatu sistem atau tatanan seiring dengan perkembangan. Perubahan dapat terjadi dan memberikan dampak baik negatif maupun positif. Perubahan yang memberikan dampak positif tentunya menjadi hal yang patut disyukuri karena pada dasarnya kita sebagai manusia perlu adanya inovasi atau penemuan baru. Dengan adanya perubahan atas perkembangan ini pula membuat pekerjaan kehidupan yang dijalani dapat lebih mudah. Tetapi, lain halnya jika perubahan ini mengarah pada perusahaan yang memberikan dampak yang cukup besar. Umumnya, dalam menghadapi masalah perubahan, organisasi atau perusahaan harus menyikapinya dengan bersikap proaktif dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan bersikap proaktif, perusahaan dapat mengambil langkah positif untuk mengatasi masalah perubahan tersebut.

Dalam menghadapi perubahan tentunya setiap  mempunyai cara atau strategi tersendiri, hal ini menjadi penting supaya bisa menyesuaikan dan memposisikan bagaimana jalannya suatu elemen tersebut selanjutnya. Perlunya rancangan strategi bagi perusahaan yang bertujuan agar tetap dapat bertahan serta dapat meningkatkan kinerja bisnis. Hal yang terpenting adalah tentang berbagai tantangan perubahan yang terus berdatangan seiring perkembangan zaman. Salah satu faktor pendorongnya, yaitu perkembangan pada bidang informasi dan teknologi yang mempengaruhi dinamika globalisasi saat ini.

Seperti yang kita ketahui, bahwa globalisasi dan teknologi telah mendorong adanya seleksi ilmiah yang mengarah pada “yang terkuat, yang terkuat”. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan banyaknya kasus atau isu mengenai perusahaan yang bangkrut dikarenakan kalah bersaing di pasar global. Hal tersebut bukan semata-mata perusahaan tidak mampu bersaing di pasar global saja, melainkan perusahaan tersebut tidak mendapatkan cara yang strategis dalam pengelolaan perubahan yang terjadi.

Untuk menghadapi perubahan global saat ini tergantung cara pandang tiap - tiap perusahaan  atas globalisasi yang menjadi tantangan dalam perubahan ini. Saat ini kita telah memasuki era globalisasi yang dimana teknologi informasi dikendalikan oleh sebuah chip yang ada dalam ponsel untuk menerima segala informasi yang ada di seluruh dunia. Sehingga dalam hal ini perusahaan perlu mencari strategi agar dapat bertahan dalam persaingan. Praktek-praktek ekonomi dan non ekonomi yang dikuasai pemimpin perusahaan juga menjadi penting. Oleh karena itu, sebagai pemimpin perusahaan harus bijak dalam mengambil sebuah keputusan serta melakukan riset terlebih dahulu supaya tidak berdampak negatif pada perusahaan, seperti merugikan perusahaan.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas tentu tidak dapat kita atasi jika tidak adanya pelaksanaan dalam mengatur berjalannya perusahaan atau yang biasa kita sebut dengan Manajemen. Pada umumnya, Manajemen adalah suatu proses dalam mengatur, mengarahkan, mengorganisir, mengelola dengan pengendalian untuk mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen dapat dikatakan suatu tata kelola yang berpengaruh besar bagi jalannya kegiatan perusahaan. Karena pada dasarnya apabila suatu perusahaan tidak dapat menjalankan manajemennya dengan baik, maka arah dari tujuannya pun tidak bisa tercapai. Oleh karena itu, manajemen perusahaan sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan perusahaan bukan hanya terdiri dari komponen bisnis saja melainkan melibatkan karyawan sebagai sumber daya manusia.

Manajemen bagi perusahaan dianggap penting karena merupakan bagian pengelolaan sistem. Namun, yang terjadi saat ini adalah dengan seiring perkembangan zaman yang terjadi, mendorong adanya perubahan era globalisasi yang ikut berdampak pada sistem pengelolaan perusahaan. Jika kita lihat kembali, setiap perusahaan entah siapapun pemimpinnya akan memperjuangkan perubahan bagi perusahaannya. Sehingga hal ini yang mengharuskan perusahaan untuk memutar otak dan membuat strategi baru agar perusahaan dapat bertahan di tengah arus globalisasi saat ini.

Perubahan era globalisasi yang terjadi saat ini memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk menghadapi perubahan tersebut, perlu adanya penerapan baru yang disebut Penerapan Change Management atau manajemen perubahan menjadi sangat penting bagi perusahaan. Change management adalah proses yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola perubahan dengan efektif dan efisien. Namun, untuk mengelola suatu perubahan tentunya bukan hal yang mudah, ditambah apabila perusahaan tersebut sudah terjebak dalam suatu kebiasaan yang membentuk zona nyaman.

Seorang pemimpin yang merencanakan perubahan juga terkadang menerima serangkaian penolakan dari sekitar. Itulah mengapa menurut John Kotter, Change Management lebih menekankan pada aspek pengelolaan manusia sebagai kunci sukses perusahaan. Sehingga diperlukan solusi mengenai bagaimana cara menghadapi hambatan manusia, seperti bagaimana membuat seluruh karyawan bisa menerima ide yang sudah diberikan, mengubah kebiasaan dan pola kerja bahkan sampai mengubah paradigma dan mentalitas mereka. Namun, yang dikatakan di sini adalah bagaimana penerapan Change Management dalam menghadapi perubahan era globalisasi yang tentunya sangat berperan penting. Dalam konteks lingkungan perusahaan, penerapan change management dapat membantu perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang terjadi, seperti perubahan regulasi, teknologi, dan persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan manajemen perubahan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dan tetap kompetitif.

Manajemen perubahan adalah serangkaian proses yang digunakan untuk memastikan bahwa perubahan signifikan dapat dilakukan secara terkendali dan sistematis untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan guna mencapai transformasi yang efektif. Berikut merupakan 8 langkah untuk menciptakan perubahan menurut John Kotter serta perannya dalam mengatasi perubahan era globalisasi :

1. Membangun rasa urgensi

Dalam hal ini harus melibatkan semua elemen perusahaan. Mendorong atau menginspirasi orang untuk melihat pentingnya perubahan yang mengikuti perkembangan globalisasi. Dengan didasari pada perubahan visi bukan hanya sekedar menunjukkan data - data penjualan tetapi juga membangun urgensi dengan melakukan penelitian realitas pasar global yang kompetitif serta mengidentifikasikan dan mendiskusikan mengenai potensi dari adanya perubahan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun