Mohon tunggu...
Nayla S Ariqah
Nayla S Ariqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi

pemudi yang ingin turun tangan dalam pembangunan negri Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia Darurat Literasi dan Daya Kritis

19 Februari 2024   11:16 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:30 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri Al-Kahfi (sebelah kiri) yang sedang mengajar di SDN Cisalada dalam program pengabdian masyarakat (2022)/Dokpri

Rendahnya kemampuan masyarakat dalam berpikir kritis merupakan masalah serius yang harus segera mendapatkan solusi sebab akan sangat merugikan banyak pihak jika terus dibiarkan. 

Dikhawatirkan masyarakat akan dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengambil suatu keputusan yang berdampak di kehidupan sehari-hari secara cepat dan tepat. Pada murid, rendahnya minat baca berpengaruh pada pembelajaran kegiatan membaca yang ada di sekolah sehingga ilmu yang dipelajari tidak diterima secara maksimal.

Upaya Peningkatan Literasi

Masyarakat perlu ditanamkan budaya literasi agar memiliki kesadaran bahwa dengan membaca kita dapat mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan juga logis.

Adapun upaya yang kita bisa lakukan untuk menyelamatkan kemampuan literasi dan daya kritis masyarakat di antaranya

  1. Memperbanyak dan memperbaiki kualitas perpustakaan di sekitar masyarakat dengan menyediakan berbagai jenis bahan bacaan yang mendukung dan menarik minat masyarakat untuk membaca serta bantuan  yang memberdayakan pegawai perpustakaan

  2. Mengevaluasi pola pendidikan masyarakat agar kritis dalam membuat keputusan

  3. Membiasakan gerakan membaca di lingkungan masyarakat baik di lingkup keluarga atau komunitas lebih besar

  4. Kebijakan yang ramah terhadap biaya produksi dan distribusi buku dalam rangka menciptakan buku murah yang berkualitas

Upaya tersebut memerlukan bantuan peran dari pemerintah agar seluruh jengkal masyarakat dapat merasakan fasilitas pendidikan literasi yang merata demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

Meskipun kini telah mengalami peningkatan, masalah tingkat literasi masyarakat masih menjadi tugas besar pemerintah dan kita bersama untuk diselesaikan. Faktor-faktor seperti ketidaksetaraan akses pendidikan, perbedaan kualitas pendidikan antar wilayah, dan rendahnya minat baca menjadi kontributor utama rendahnya tingkat literasi di beberapa daerah. Maka tugas kita sebagai saudara tanah air adalah ikut turun tangan dalam membenahinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun