Rendahnya kemampuan masyarakat dalam berpikir kritis merupakan masalah serius yang harus segera mendapatkan solusi sebab akan sangat merugikan banyak pihak jika terus dibiarkan.Â
Dikhawatirkan masyarakat akan dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengambil suatu keputusan yang berdampak di kehidupan sehari-hari secara cepat dan tepat. Pada murid, rendahnya minat baca berpengaruh pada pembelajaran kegiatan membaca yang ada di sekolah sehingga ilmu yang dipelajari tidak diterima secara maksimal.
Upaya Peningkatan Literasi
Masyarakat perlu ditanamkan budaya literasi agar memiliki kesadaran bahwa dengan membaca kita dapat mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan juga logis.
Adapun upaya yang kita bisa lakukan untuk menyelamatkan kemampuan literasi dan daya kritis masyarakat di antaranya
Memperbanyak dan memperbaiki kualitas perpustakaan di sekitar masyarakat dengan menyediakan berbagai jenis bahan bacaan yang mendukung dan menarik minat masyarakat untuk membaca serta bantuan  yang memberdayakan pegawai perpustakaan
Mengevaluasi pola pendidikan masyarakat agar kritis dalam membuat keputusan
Membiasakan gerakan membaca di lingkungan masyarakat baik di lingkup keluarga atau komunitas lebih besar
Kebijakan yang ramah terhadap biaya produksi dan distribusi buku dalam rangka menciptakan buku murah yang berkualitas
Upaya tersebut memerlukan bantuan peran dari pemerintah agar seluruh jengkal masyarakat dapat merasakan fasilitas pendidikan literasi yang merata demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Meskipun kini telah mengalami peningkatan, masalah tingkat literasi masyarakat masih menjadi tugas besar pemerintah dan kita bersama untuk diselesaikan. Faktor-faktor seperti ketidaksetaraan akses pendidikan, perbedaan kualitas pendidikan antar wilayah, dan rendahnya minat baca menjadi kontributor utama rendahnya tingkat literasi di beberapa daerah. Maka tugas kita sebagai saudara tanah air adalah ikut turun tangan dalam membenahinya.