Mohon tunggu...
Nayla S Ariqah
Nayla S Ariqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi

pemudi yang ingin turun tangan dalam pembangunan negri Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia Darurat Literasi dan Daya Kritis

19 Februari 2024   11:16 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:30 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri Al-Kahfi (sebelah kiri) yang sedang mengajar di SDN Cisalada dalam program pengabdian masyarakat (2022)/Dokpri

Dalam era informasi yang terus berkembang dan serba cepat, kemampuan literasi seperti membaca, menulis, dan memahami informasi secara kritis menjadi landasan utama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Pemahaman  yang mendalam tentang literasi tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga membentuk fondasi untuk pembangunan berkelanjutan kepada generasi yang akan datang.

Masyarakat harus dibantu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis karena dengan dengan begitu masyarakat akan jauh lebih bisa membuka pola pikir jangka panjang yang jauh lebih baik dalam menanggapi suatu hal sehingga kualitas pemikiran yang dimiliki juga akan menjadi lebih baik.

Sumber:

Anisa, A.R, dkk. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun