Dimana pendidikan abad 21 seharusnya guru mengarahkan siswa agar terbiasa melakukan aktivitas seperti mencari informasi atau mengumpulkan data, menganalisa, berpikir kritis, berpikir kreatif berkomunikasi, memiliki sikap ilmiah, dan memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Adapun beberapa model pembelajaran abad 21 yang  menawarkan hal tersebut yaitu model pembelajaran kontekstual  (contekstual teaching and learning/ CTL), model pembelajaran berbasis masalah  (problem based learning/ PBL), model pembelajaran inkuiri (inkuiri learning), model pembelajaran penemuan (discovery learning), dan model pembelajaran berbasis proyek (Projed Based Learning/ PjBL).
Model pembelajaran ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang jelas berdasarkan hasil penelitian kekinian berbagai model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan keterampilan abad 21 siswa.
Referensi:
Agustin, M. 2011. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Firdaus & Arini. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis E-Learning pada Materi Ekskresi Kelas XI IPA 3 SMAN 4 Makassar. Jurnal Bionature. Volume 16 (1).
Irwansyah, M & Ariyansyah. 2019. Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Sikap dan Pengetahuan Siswa. Jurnal Lentera Pendidikan. Volume 22 (1).
Mulyaningsih et.all. 2013. Pengaruh Model Problem Solving Berbasis Budaya Lokal terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar IPS. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 3.
Nurhayati, B. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Makassar. UNM.
Rahayu, et.all (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Online pada Mata Pelajaran Kimia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. Volume 5 (1).
Sani, A.R. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.