"Ya tidak, Pak! Sudah tiga orang lho yang berusaha menebang pohon itu. Rumor yang beredar, dua orang meninggal setelah beberapa waktu mencoba menebang pohon beringin itu, sedangkan satu orang masih hidup. Tetapi kabarnya orang itu menjadi tidak waras."
Dina hanya terdiam mendengar obrolan mereka yang cukup serius.
Memang selama ini orang tua Dina selalu mewanti-wanti agar berhati-hati jika bepergian. Khususnya jika melewati pohon beringin tua itu. Rumor tentang pohon beringin keramat itu memang telah menyebar luas pada masyarakat sekitar, serta menjadi cerita turun-temurun sejak puluhan tahun yang lalu. Konon katanya, pohon beringin itu telah tumbuh sejak zaman penjajahan. Dahulu kala, korban-korban kekejaman penjajah telah banyak yang dikubur di sekitar pohon beringin itu. Beberapa diantaranya bahkan dikubur hidup-hidup. Saat pembuatan jalan Pantura, pohon beringin itu berusaha untuk di tebang. Akan tetapi para pekerja kesulitan saat menebang pohon itu. Akhirnya pohon itu dibiarkan tetap tumbuh hingga sekarang.
Picture by: Pinterest
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H