"Mbak! Apakah anda baik-baik saja?" Tanya seorang petugas medis pada Dini. Seketika membuyarkan lamunannya.
"Saya baik-baik saja, mbak. Hanya sedikit syok saja." Jawabnya singkat.
Dini segera di ajak menyingkir dari lokasi kejadian. Petugas medis itupun segera memeriksa keadaan Dini. Syukurlah ia hanya mengalami luka ringan karena terjatuh saat berusaha menghindari menabrak kendaraan di depannya. Sedangkan seorang wanita yang berkendara di samping k
anannya tak sempat menghindar, akibatnya wanita itu menabrak sebuah mobil sedan di depannya kemudian disusul tertabrak sebuah truk dari arah belakang. Hingga akhirnya tubuh wanita itu seketika hancur dan darahnya mengenai Dina.
Setelah memastikan bahwa dirinya baik-baik saja, Dina segera menelepon ayah dan ibunya agar dijemput. Sembari menunggu mereka datang, Dina duduk di sebuah pos ojek yang berada tak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Yaa Allah! Baru kemarin malam ada orang kecelakaan sampai mobilnya masuk sungai, sekarang malah nambah lagi. Lebih banyak pula!" Gumam seorang warga yang tengah menyaksikan para petugas mengevakuasi korban.
"Lokasinya juga selalu di dekat pohon beringin tua itu ya, Pak!" Sahut seorang wanita paruh baya yang berdiri di sebelahnya.
"Satu minggu ini berarti sudah ada tiga kecelakaan, Bu! Dan pasti ada korban yang meninggal. Padahal ya jalannya mulus."
"Mungkin benar ya, Pak. Kata orang-orang desa sini sih, itu pohon beringin memang keramat."
"Hush! Jangan ngawur, Bu! Itu cuma mitos!"
"Mitos apa sih, Pak! Nyatanya dulu ada orang yang mau nebang pohon itu tidak bisa, malah orangnya sakit terus meninggal!"
"Mungkin hanya kebetulan, Bu!"