Mohon tunggu...
Navo Mudiarcana
Navo Mudiarcana Mohon Tunggu... Ilustrator - Fight for what you want

Hello there! I am work as an analyst for 1 year at Start up Company Based on Jakarta. I Had experienced as a content Writter at moonton since 2017 - 2018 and writting about game update and record any bug and error from the game. My Favorite food is Soto, i loved reading comic and watching anime

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dunia Melawan Corona

18 Maret 2020   23:05 Diperbarui: 18 Maret 2020   23:15 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gejala pada hari ke-5

  1. Sakit tenggorokan dan suara lebih serak
  2. Suhu tubuh meningkat sekitar 36,5 hingga 36,7 derajat celcius
  3. Tubuh terasa lelah
  4. Terasa nyeri di bagian persendian

Gejala pada hari ke-6

  1. Sakit tenggorokan mulai terasa saat berbicara dan mengonsumsi sesuati
  2. Muncul gejala batuk ringan
  3. Tubuh demam suhu sekitar 37 derajat
  4. Tubuh terasa lelah dan nyeri pada persendian
  5. Diare, mual hingga muntah

Fase ini sulit dikenali karena mirip dengan infeksi koroner. Segeralah cek kondisi ke dokter

Gejala pada hari ke-7

  1. Deman dan suhu tubuh makin meningkat sekitar 37,4 hingga 37,8 derajat celcius
  2. Gejala batuk memburuk hingga berdahak lebih
  3. Nyeri pada sekujur tubuh dan kepala terasa berat
  4. Kesulitan bernafas dengan frekuensi nafas pendek
  5. Diare kian memburuk dan diselingi dengan mual serta muntah

Gejala pada hari ke-8

  1. Deman dan suhu tubuh menyentuh 38 derajat celcius
  2. Terasa berat saat bernafas dan semakin sulit bernafas
  3. Batuk makin parah hingga sulit bicara
  4. Terasa sakit pada kepala, dada, sendi dan punggung

Gejala pada hari ke-9

  1. Semua gejala yang dirasakan semakin memburuk
  2. demam semakin tidak beraturan
  3. batuk semakin berdahak dengan frekuensi tinggi
  4. semakin sulit untuk bernafas

Pada fase ini, segeralah lakukan tes darah dan rontgen paru-paru

Dampak Covid-19 terhadap Masyarakat Dunia

Kasus penularan virus Corona di dunia terus mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh mudahnya penularan yang dilakukan oleh virus ini. Virus ini dapat dengan mudah tersebar melalui udara, melalui benda yang telah terkontaminasi, jabat tangan, air liur, bersin, batuk dan berbagai perantara lainnya. 

Karena penyebaran yang mudah ini para penduduk dunia mulai mengurangi kontak fisik dengan orang-orang disekitarnya, mulai menghindari berjabat tangan, saling mencium pipi, ataupun hal lainnya. 

Agar dapat terus bersikap sopan kepada orang lain penduduk dunia mulai memiliki kebiasaan baru untu menghindari berjabat tangan secara langsung dan melakukan alternatif lain sebagai ganti dari berjabat tangan. 

Salah satu alternatif yang digunakan untuk mengganti berjabat tangan adalah dengan memperkenalkan salam siku oleh tokoh-tokoh dunia. Selain itu juga ada alternatif lain yaitu dengan melakukan tos dengan menggunakan dua kaki yang dilakukan oleh masyarakat Wuhan dan China lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun