Mohon tunggu...
nav nocwnb
nav nocwnb Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Novel

nav nocwnb adalah seorang penulis novel yang aktif di platform online seperti Wattpad, Dreame, dan Fizzo. Pengalamannya dalam dunia kepenulisan sudah dimulai sejak tahun 2019. Karya-karya yang dihasilkannya pun sudah beragam, dengan fokus tulisan dalam genre Fiksi Remaja. Selain itu, dia juga memiliki pengalaman lain di bidang penerbitan, menjadi editor novel di beberapa penerbit.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terlalu Jauh Itu Luka

4 Oktober 2024   11:50 Diperbarui: 4 Oktober 2024   12:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Embusan napas panjang aku lakukan. Berada di posisi ini terasa menyiksaku. Rasanya begitu abu-abu dan kabur. Aku selalu memikirkan cara untuk dapat lepas dari posisi ini, tetapi di waktu yang bersamaan ada rasa yang menghadangku untuk melakukan cara itu.

Aku sepenuhnya sadar, bahwa aku sudah melanggar perintah dan aturan dari orang tuaku. Banyak yang berubah dari diriku semenjak aku tinggal di kota orang. Padahal, belum sampai setahun, tapi perubahan yang aku alami sangat signifikan. Teman sekamarku saja masih tidak menyangka dengan hal ini.

Pergulatan batin selalu aku rasakan hampir di tiap harinya. Termasuk untuk hari ini. Sebenarnya, ada rasa segan yang menyelundup dalam hatiku. Sayangnya, keseganan itu entah mengapa dengan mudahnya terselimuti dengan rasa terlampau berani.

Bu, Diba minta tolong, kirimin uang sejuta ya, 

kalo bisa untuk hari ini. Diba ada praktikum 

dan harus bayar hari ini juga. 

Begitu pesan WhatsApp-ku terkirim pada Ibu, aku langsung mematikan ponsel dan menyandarkan tubuh. Ini sebuah kebohongan. Ya, aku berbohong mengenai uang itu. Tidak ada praktikum sama sekali dalam mata kuliahku hari ini atau untuk beberapa minggu ke depan. Kalaupun ada, tidak membutuhkan uang yang segitu banyaknya.

Aku Adiba Namiza, yang biasa dipanggil Adiba. Aku hanya seorang perempuan biasa, yang mungkin sedang ada di masa labilku. Aku lahir dan besar di Yogyakarta, yang begitu lulus SMA mendaftar kuliah di kampus swasta daerah Jakarta. Pilihan itu murni dari diriku sendiri.

Sudah hampir satu tahun aku berkuliah di sini, dengan mengambil program pendidikan Manajemen. Aku merantau sendiri, tidak ada sanak saudara atau kerabat apa pun di kota orang ini. Sekarang aku tinggal di sebuah indekos khusus perempuan dengan seorang teman dari prodi yang sama denganku.

Mungkin ... bisa dibilang aku salah memasuki pergaulan. Saat di rumahku dulu, aku begitu dijaga oleh orang tuaku, punya banyak teman yang hampir delapan puluh persennya adalah perempuan. Namun, begitu berada di Jakarta ini, hal yang sebaliknya terjadi.

Tidak ada yang menjagaku dan aku juga tidak begitu pandai dalam menjaga diri, mungkin. Pertemananku sekarang campur, bahkan kebanyakan laki-laki. Ingin keluar dari lingkar pertemanan ini pun rasanya susah. Aku sendiri tidak mengerti mengapa hal ini terjadi.

"Udah belum? Mau pada otw, nih!"

Interupsi suara dari salah satu teman dekatku di circle ini bertanya. Aku menoleh padanya lalu mengalihkan pandangan pada ponsel. Ada notifikasi uang masuk di rekeningku. Ibu langsung mengirimkan uangnya.

"Udah nih, yuk!" sahutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun