Pentingnya Self Healing dalam Merawat Mental Health

Pentingnya Self Healing dalam Merawat Mental Health

self healing untuk merawat mental health ?

Pernah denger kalimat "mau healing dulu ah, biar mental aman" istilah self healing, dan mental health ini dalam beberapa waktu terakhir sangat populer, terlebih lagi bagi kalangan millenial dan genZ. Istilah tersebut biasanya sering kita ucapakan ketika sudah merasa muak, jenuh dan capek dengan rotasi kehidupan yang gitu-gitu aja. Tapi apa sih hubungan sebenarnya antara self healing dan mental health?

yuk simak pembahasan dibawah ...

Menurut organisasi kesehatan dunia atau world health organization (WHO) Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan keadaan batin tiap individu dimana tiap individu dapat mewujudkan potensi diri mereka. yang artinya tiap individu ini mampu dalam mengelola emosi dan dapat berfungsi secara produktif serta dapat berfungsi dalam memberikan kontribusi kepada komunitas tiap individu tersebut.

Sedangkan arti self healing yang dikutip dalam laman web hallosehat.com, artinya proses penyembuhan luka batin yang dilakukan sendiri dengan mengeluarkan perasaan atau emosi terpendam tanpa bantuan profesional.

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, karena kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap pengelolaan emosi yang berfungsi dalam membantu mengatasi kehidupan dan hubungan dengan manusia juga makhluk hidup lainnya. Merawat dan memulihkan luka batin yang mengganggu kesehatan mental seperti stres, depresi, gangguan kecemasan (panic attack), luka masa kecil (inner child), dan hilang kepercayaan (trust issue) bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah “Self Healing” yang bertujuan untuk mengeluarkan perasaan atau emosi yang terpendam, yang dimana hal tersebut mampu menjadikan diri kita lebih tenang, mampu berdamai dengan masa lalu dan memaafkan diri sendiri dari segala takdir kehidupan yang terjadi. Yang apabila keadaan ini tidak segera ditangani maka akan menyebabkan tindakan menyakiti diri sediri (self harm) dan yang paling parah adalah percobaan bunuh diri.

Cara self healing tiap individu akan berbeda dengan individu lainnya, bergantung seberapa dalam merasa stress, selain itu bergantung juga pada latar belakang, pengalaman, dan ilmu yang dimiliki tiap individu, namun berdasarkan keterangan yang diambil dari laman web hallosehat.com ada beberapa macam jenis self healing yang dapat dilakukan.

1. Forgiveness yaitu sebuah langkah untuk berdamai dan memaafkan segala kesalahan serta hal buruk yang dilakukan diri sendiri dan orang lain. Langkah ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki dampak yang baik untuk diri sendiri.

2. Gratitude yaitu ucapan syukur dan kebahagiaan terhadap suatu kebaikan yang diterima. Salah satu bentuk mudah gratitude adalah mengucapkan terima kasih terhadap orang-orang yang tak henti menjadi support system.

3. Self Compassion memperluas welas asih ke diri sendiri dalam hal ketidakcukupan yang dirasakan, kegagalan, atau penderitaan umum serta menerima bahwa diri bukanlah manusia yang sempurna dan bisa dalam segala hal.

4. Mindfullness salah satu metode meditasi yang digunakan untuk melatih seseorang lebih fokus terhadap apa yang terjadi disekitarnya.

5. Positif Self Talk metode bericara kepada diri sendiri untuk memberikan afirmasi positif ke diri sendiri. Langkah ini bermanfaat untuk mengubah suasana hati menjadi lebih positif yang dimana membantu meningkatkan gairah untuk lebih bersemangat, percaya diri, dan tidak mudah berputus asa.

Setelah melakukan self healing, maka akan didapati banyak manfaat untuk diri sendiri diantaranya :

1. semakin mencintai diri sendiri dan percaya diri

2. mengetahui potensi diri dan minat yang perlu diekspor dan dikembangkan

3. menjadikan kedamaian dan ketenangan hati 

4. hidup menjadi lebih bahagia, dan tentram

Selain cara diatas, hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental adalah

1. Olahraga secara teratur. Olahraga mampu menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.

2. Istirahat yang cukup dan menjaga pola makan.

3. Menciptakan pola fikir yang positif.

4. Melakukan aktivitas yang produktif.

5. Memilih lingkungan pertemanan dan hubungan yang sehat. Lingkungan juga menjadi salah satu hal yang bisa merusask kesehatan mental. Menjaga lingkungan sangat perlu dilakukan karena saat mental sedang down kita tidak bisa mengontrol diri untuk tidak memperdulikan apa yang seharusnya tidak kita perdulikan.

Itulah beberapa jenis dan manfaat dari self healing, serta beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk merawat dan memulihkan kesehatan mental.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa self healing dapat menjadi “obat” yang bisa dilakukan secara mandiri untuk memulihkan dan merawat kesehatan mental. Namun perlu digaris bawahi bahwa apabila sudah melakukan beberapa hal diatas dan kesehatan mental tidak kunjung membaik maka sangat disarankan untuk datang ke bantuan profesional seperti dokter spesialis jiwa, psikolog, atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Luangkan waktumu untuk penyembuhan selama yang kamu mau. Tidak ada orang lain yang tahu apa yang telah kamu lalui. Bagaimana mereka bisa tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkanmu? −Abertoli.