a. Pencatatan data identitas pasien/sampel yang berulang-ulang
b. Proses pencatatan/pengumpulan, pengolahan data dan pembuatan laporan masih dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan
F. Sistem Informasi Laboratorium Berbasis Jaringan Komputer
      Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
                                                                       BAB III
                                                                      PENUTUP
A. Kesimpulan
        Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen. Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan di luar penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter, memantau perubahan pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan kajian lini produk serta penentuan biaya.
B. Saran
         Dengan berkembangnya kemajuan teknologi pengolah data, maka diharapkan sistem informasi di rumah sakit khususnya bagian Laboratorium sebagai pencetak hasil analisis dari pemeriksaan sample pasien dapat semakin baik dalam memberikan pelayanannya. Baik itu kepada paramedik sebagai penentu tindakan medis, atau pasien sebagai orang yang diperiksa.
Selain itu, kiranya system informasi laboratorium harus terus dikembangkan sesuai dengan standard internasional pemberian data.