Misalnya, pembangunan jalan tol dan pelabuhan tidak hanya memperbaiki konektivitas, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan wilayah dan peningkatan daya saing industri lokal.Â
1. Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance). Dengan memperbaiki birokrasi, pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih mudah diakses bagi investor, sehingga proses investasi menjadi lebih lancar dan transparan.
2. Insentif Fiskal
Pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal untuk menarik investasi, seperti tax holidays dan tax allowances bagi sektor-sektor tertentu, termasuk teknologi tinggi, energi terbarukan, dan manufaktur. Insentif ini berupa pembebasan atau pengurangan pajak selama beberapa tahun, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor-sektor strategis.Â
Selain itu, pemerintah juga memberikan kredit perbankan dengan bunga rendah bagi sektor usaha yang ingin mengembangkan usaha mereka melalui pembiayaan modal.Â
Kontribusi Investor Swasta maupun Asing
Pada triwulan III 2024, Indonesia mencatatkan realisasi investasi yang signifikan, dengan total mencapai Rp431,48 triliun. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 15,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari total ini, sektor hilirisasi menyumbang sebesar Rp91,51 triliun atau sekitar 21,2% (Roeslani, 2024).Â
Hilirisasi terbukti menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan investasi, karena membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan.
 Selain itu, investasi ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dengan memenuhi 26,15% dari target investasi tahun 2024. Kinerja positif ini menjadi indikator penting bahwa kebijakan investasi, terutama yang difokuskan pada hilirisasi, terus mendorong sektor-sektor strategis dan memberikan dampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja, yang mencatatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 650.172 orangÂ
Dampak Investasi terhadap Perekonomian NasionalÂ