Mohon tunggu...
Naurah munabbihatus shobahy
Naurah munabbihatus shobahy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar PPIP Ar-Rohmah

Sekertaris IST 22'23

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mencetak Generasi Rabbani?

18 April 2023   22:30 Diperbarui: 18 April 2023   22:42 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, proses belajar yang harus dilakukan tidak berhenti sebatas pada mempelajari sesuatu, tetapi sekaligus belajar untuk mengaplikasikan. Dari pandangan Sayyid Quthb di atas, menemukan jawaban atas jarak yang membentang antara pengetahuan yang dipelajari dengan pembentukan pola pikir dan pola sikap keseharian.

Generasi sahabat mengetengahkan sebuah pandangan tentang belajar untuk memahami (learning how to think). Rata-rata mereka memiliki semangat prima dalam hal ini. Mereka sangat haus dengan pengetahuan. Kemauan mereka terhadap ilmu melampui keinginan mereka kepada yang lain. Tapi, generasi sahabat juga menjelaskan tentang belajar untuk mengamalkan (learning how to do). Satu unit pengetahuan yang mereka peroleh langsung mereka aplikasikan, begitu yang dapat ditangkap dari penjelasan Sayyid Quthb. Mungkin inilah semangat yang perlu generasi masa kini miliki.

Menjadi muslim pembelajar.

Proses belajar semestinya akan menjadikan diri seseorang lebih cerdas, inovatif, dan memiliki orientasi hidup yang terang dan jernih. Oleh karena itu, kebutuhan untuk mengembangkan diri tidak terkait dengan kerja. Masih banyak bidang-bidang lain di luar profesi seseorang yang harus dipelajari. Paling tidak ada tiga wilayah keilmuan yang harus seorang muslim kuasai.

Ilmu yang terkait dengan dasar-dasar pembentukan karakter dan potensi diri. Ilmu-ilmu yang termasuk dalam kategori ini bisa bersumber dari agama atau ilmu-ilmu pengembangan diri.

Ilmu yang terkait dengan pengetahuan hubungan sosial. Yang termasuk dalam kategori ini adalah ilmu-ilmu humaniora. Kita perlu mempelajari psikologi, politik, ilmu komunikasi, parenting, dan sebagainya.

Ilmu yang berhubungan dengan pengembangan profesi. Ilmu-ilmu ini berhubungan dengan profesi yang akan digeluti. Jika ingin menjadi seorang guru, maka harus menguasai bidang pendidikan dan bidang spesialisasi yang terkait. Biasanya ilmu-ilmu yang dipelajari di ruang kuliah merupakan bidang spesialisasi yang akan digeluti.

Cerdas Dengan Menata Pikiran

"Salah satu cara terbaik untuk menajamkan dan mengontrol pikiran adalah melakukan pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat. Karena orang-orang yang menganggur adalah orang-orang yang suka menghayal dan menyebarkan berita yang tidak jelas."

Dr. 'Aidh Al-Qarni

 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun