Mohon tunggu...
Naufal Humam
Naufal Humam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi yang berminat dalam bidang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence dan Machine Learning dalam Penanganan Covid-19

19 Juni 2022   15:43 Diperbarui: 19 Juni 2022   16:03 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pelacakan kontak adalah untuk mengidentifikasi orang-orang yang baru saja kontak dengan orang yang terpapar Covid-19 untuk menghindari penyebaran lebih lanjut. Umumnya, proses mengidentifikasi orang yang terinfeksi dengan tindak lanjut selama 14 hari sejak paparan. 

Jika dilakukan secara menyeluruh, proses ini dapat memutus rantai penularan virus corona baru saat ini dan menekan wabah dengan memberikan peluang lebih tinggi untuk pengendalian yang memadai dan membantu mengurangi besarnya pandemi. 

Dalam hal ini, berbagai berupaya membuat proses pelacakan kontak digital dengan aplikasi seluler, memanfaatkan berbagai teknologi seperti Bluetooth, Global Positioning System (GPS), Grafik sosial, detail kontak, API berbasis jaringan, data pelacakan seluler, dan transaksi kartu data. 

Proses pelacakan kontak digital dapat dilakukan secara virtual real-time dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan sistem non-digital. Semua aplikasi digital ini dirancang untuk mengumpulkan data pribadi individu, yang akan dianalisis oleh alat machine learning dan artificial intelligence untuk melacak seseorang yang rentan terhadap virus baru karena rantai kontak mereka baru-baru ini.

7. Membantu pengembangan obat dan vaksin

Artificial intelligence telah terbukti memiliki dampak dalam pengembangan vaksin Covid19 karena mampu mengidentifikasi urutan protein dan mendeteksi mutasi Covid-19 baru. Protein ini dapat diprediksi oleh Vaxign dan alat berbasis machine learning yang bernama VaxignML reverse vaccinology tools untuk memprediksi kandidat vaksin Covid-19. 

Selain itu AI juga membantu dalam vaksinasi dengan menentukan kelompok usia tertentu serta wilayah, sehingga meningkatkan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan.

8. Mengurangi beban kerja petugas kesehatan

Petugas kesehatan benar-benar kesulitan dan membutuhkan bantuan dalam menghadapi lonjakan mendadak jumlah kasus Covid-19. Teknologi artificial intelligence yang dipasang pada sebuah robot dapat membantu pekerjaan petugas kesehatan, bahkan membantu kegiatan operasi sehingga tidak memerlukan bantuan banyak orang. 

Selain itu, di luar ruang operasi, artificial intelligence dan machine learning dapat dimanfaatkan untuk menerima pasien secara digital, memantau tanda-tanda vital pada pasien, mengidentifikasi penyakit yang darurat, membersihkan ruangan, mengganti infus pasien, serta mengirim obat ataupun makanan pasien.

Sejak merebaknya Covid-19, para peneliti dan industri medis di seluruh dunia di mana-mana didesak untuk memerangi pandemi. 

Mereka mencari cara untuk dengan mudah mendeteksi dan mengidentifikasi kasus secara dini, memberikan pengawasan secara digital, memberi informasi pada publik, memprediksi perkembangan pasien, melakukan pelacakan kontak, membantu pengembangan obat dan vaksin, serta mengurangi beban kerja petugas kesehatan lainnya. Artificial intelligence dan machine learning adalah metode yang menjanjikan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Artikel ini membahas studi terbaru yang menerapkan teknologi canggih tersebut dalam mengatasi masalah dan tantangan dalam masalah Covid-19 ini. Terbukti bahwa dengan kemampuannya yang dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat, artificial intelligence dan machine learning merupakan teknologi yang inovatif untuk memerangi pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun