Isyarat ini cukup rasanya buat pemimpin-pemimpin yang meninggalkan satu pekerjaan yang jadi tiang bagi Islam."
Pergaulan di Rapat-Rapat Masjumi
"Perempuan yang hadir di rapat-rapat Masjumi sebagiannya adalah istri-istri bagi pemimpin-pemimpin dan sebagiannya dari golongan Muslimat. Yang buka kudung lebih banyak daripada yang berkudung.
Yang tidak berkudung itu umumnya terbuka dada dengan potongan persegi empat. Di rapat Masjumi yang membicarakan urusan Frisco di Jakarta dulu kami lihat seorang perempuan muda isteri Dr...(tidak disebutkan) dengan berbaju dada persegi dan tidak berkudung, tersandar di satu kursi rotan, setengah malas dengan sandaran yang lebih mirip kepala terlentang, sebentar-sebentar mengangkat tangannya ke atas dengan mengkrincingkan gelang dan jam tangannya yang menggemerlap seolah-olah hendak mengisarkannya dari pergelangan ke lengan.
Di waktu istirahat ia berpindah keruangan luar, lalu duduk dengan dikelilingi oleh laki-laki, lantas beromong-omong dengan gembira, senyum, dan tertawa.
Di majelis itu ada juga isteri lain...Dr (tidak disebutkan) dengan berbuka kepala dan dengan dada yang terbelah hanya tidak bertingkah lantaran sudah ada umur.
Saban-saban habis rapat, nyonya-nyonya yang open kap ini dapat "Shake hand" yang hangat yang lebih muda dapat lebih warm. Maklum orang-orang educated dan civilized."
Menteri Agama
"Menteri Agama dari NU sudah seringkali, dari Muhammadiyah juga sudah. Mengapa tidak diambil sdr. Isa Anshari dari Persatuan Islam?
Boleh jadi dipandang belum cukup besar."
Walaupun begitu....