Mohon tunggu...
Naufal Haikal
Naufal Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah lelaki yang menyukai hal berbau horror dan misteri, saya juga menyukai hal-hal yang berkaitan dengan photografi dan videografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Komunikasi Aksi Bela Palestina dari Berbagai Negara tentang Konflik yang Terjadi Antara Gaza Palestina dengan Israel

2 Desember 2023   14:12 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:12 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di pihak Israel, ontologi tersebut mungkin terkait dengan hak sejarah dan agama negara tersebut di wilayah tersebut. Pemahaman mereka tentang keberadaan dan identitas mungkin didasarkan pada klaim sejarah terkait identitas Yahudi dan keyakinan agama terkait tanah tersebut. Bagi Israel, tanah ini dapat dianggap sebagai bagian penting dari keberadaan dan kelangsungan bangsa.

 

Ketika pandangan-pandangan ini bertabrakan, timbullah kontradiksi ontologis. Masing-masing pihak merasa mempunyai hak hukum atas tanah tersebut berdasarkan pemahaman ontologis. Perbedaan  interpretasi sejarah, identitas etnis atau agama, dan klaim kedaulatan dapat menimbulkan konflik. Dalam konteks konflik Palestina-Israel, ontologi tidak hanya menjadi sebuah konsep filosofis tetapi juga sebuah lagu emosi.

Setiap kali keputusan yang menggemparkan terjadi, Ontologi menciptakan melodi kesakitan yang bergema di hati nurani. Di sini, ontologi menjadi sumber cahaya emosional di tengah kegelapan konflik, membimbing kita untuk memahami dan merangkul sifat manusia di tengah kebrutalan perang. Ontologi juga membuka jendela harapan akan keadilan dan perdamaian. Bagaimana konflik ini membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam mengenai keterhubungan keberadaan manusia dan mengajak kita untuk bersatu dalam upaya menciptakan dunia yang lebih manusiawi?

Hal ini memberi kita perspektif filosofis untuk mempertimbangkan jalur sifat manusia dan hubungannya dengan kelangsungan hidup umat manusia di tengah badai perang. Solusi jangka panjang mungkin memerlukan dialog yang menghormati dan memahami perspektif ontologis masing-masing pihak untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan di masa depan.

D. Kesimpulan 

Terjadinya konflik antara Palestina dan Israel membuat seluruh dunia menyoroti konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut. Konflik kedua negara ini hingga disoroti oleh PBB dan PBB pun turun tangan terhadap konflik yang sedang berlangsung di kedua negara ini. Tak sedikit negara yang berpihak kepada Palestina, karena banyaknya korban berjatuhan, selain itu dalam hal makan hingga ke peralatan medis pun kesulitan untuk warga Palestina. Banyak negara yang hingga terjun langsung ke lokasi di Gaza, Palestina yang sedang terkena dampak dari konflik tersebut dan memberikan dukungan berupa makanan hingga peralatan medis. Di Indonesia pun melakukan bantuan dari kejauhan yaitu melakukan adanya demonstrasi yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia seperti yang dilakukan di Monumen Nasional, Jakarta. 

Demonstrasi yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia ini dapat dilihat dari sisi filsafat ilmu yaitu aksiologi, ontologi, dan epistimologi ini bisa kita pelajari untuk memahami konteks dari permasalahan atau konflik yang sedang berlangsung antara Palestina dengan Israel. Pada sisi ilmu filsafat aksiologi, demonstrasi ini memiliki dampak bagi warga Palestina yaitu memberikan sebuah dukungan melalui jarak jauh. Selain itu, demonstrasi yang dilakukan warga Indonesia juga salah satunya adalah memboikot produk -- produk yang mendukung gerakan Israel, sehingga banyak warga Indonesia yang memilah dan memilih ulang untuk produk kesehariannya. 

Dalam sisi ilmu filsafat epistimologi bisa dipelajari bahwa adanya demosntrasi yang dilakukan oleh beberapa negara untuk mendukung Gaza, Palestina ini adalah sudut pandang yang bisa dilihat atau diakses oleh beberapa negara yang letaknya jauh dari daerah konflik tersebut untuk menyuarakan tentang esensi kemanusiaan, yang dimana Israel memberikan sebuah ancaman dan beberapa serangan kepada warga di Gaza, Palestina. Maka dari itu dari sisi epistimologi, kita dapat mengakses beberapa informasi tentang konflik ini sehingga melakukan adanya aksi demonstrasi. 

Sedangkan dalam ilmu filsafat ontologi, aksi demonstrasi yang dilakukan di berbagai negara ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendukung warga Gaza, Palestina. Dengan memiliki tujuan yang sama yaitu kemanusiaan dan hak warga Palestina yang seharusnya menjadi hak mereka. Aksi demonstrasi ini dilakukan untuk mendukung warga Palestina walau dari kejauhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun