Pancasila dalam karya Yudi Latif, bahwa dalam menghadapi berbagai  tantangan dan persoalan, bangsa indonesia memiliki daya antisipatifnya dalam ideologi pancasila. Berbeda dengan ideologi yang kita kenal selama ini, seperti ideologi kapitalisme dan komunisme yang mendasarkan ketegangan  sosial pada relasi ekonomi semata, pancasila memiliki jangkauan visi yang jauh lebih luas. (wawasan pancasila: Hal 194).
Menurut Yudi Latif, keluasan visi ideologis pancasila itu lebih adekuat dalam menjelaskan konflik-konflik sosial yang bedrkembang pada tingkat global saat ini. Munculnya berbagai gerakan sosial baru dan  berbagai gerakan yang berbasis identitas lainnya.
Kata Yudi Latif, Usaha-usaha sengaja membudayakan pancasila, dalam  kaitan dengan penguatan etika publik, bangsa ini perlu dibangun kesengajaan menyemai kembali nilai-nilai keindonesiaan, melalui penyadaran, pemberdayaan serta pembudayaan nilai-nilai moralitas.
Karena itu, komitmen menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur yang belandaskan pancasila yang di bangun dengan penuh harapan harus di wujudkan. Untuk mewujudkan, Â itu diperlukan usaha-usaha dibidang fisik dan kejiwaan yang berkesinambungan. Â Wallahualam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H