Namun, di era digital, clickbait justru hanya dijadikan tujuan untuk menambah jumlah klik atau jumlah viewers terkait suatu konten.Â
Hal ini menyebabkan beberapa konten kreator semakin menyalahgunakan penggunaan clickbait sehingga beberapa konten kreator cenderung menyajikan judul clickbait sekaligus foto yang digunakan di dalam clickbait yang sangat bombastis dan tidak sesuai dengan isi konten yang dibahas.Â
Konten kreator melakukan hal tersebut lantaran untuk menaikan jumlah viewers dengan waktu yang relatif singkat dan mudah.Â
Terdapat enam ciri dalam membuat judul clickbait yang baik dan benar (Shinta, 2021), yaitu:Â
Judul clickbait harus sesuai dengan isi konten yang dibahas.
Clickbait melibatkan perasaan emosi audiens dengan baik.
Menambahkan angka pada judul clickbait sehingga dapat menarik perhatian audiens karena angka menjanjikan sesuatu yang kredibel dan spesifik.
Menghindari penggunaan kata-kata ataupun kalimat yang ambigu.
Mencantumkan sesuatu yang positif dan menarik di dalam clickbait, seperti tata letak penulisan dan foto yang digunakan.Â
Clickbait harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak merugikan orang lain.
Clickbait cenderung menyajikan informasi-informasi yang tidak lengkap, seperti judul yang tidak sesuai dengan topik yang dibahas dan judul tidak sesuai dengan fakta yang ada sehingga hal ini dapat menghasilkan kesenjangan informasi (Lowenstein, 1994 dalam Bazaco, Redondo & Snchez-Garca, 2019).Â