Mohon tunggu...
Natalia Maloringan
Natalia Maloringan Mohon Tunggu... Editor - Pekerja Sosial Profesional

Telah menyelesaikan studi Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung pada 2017. Sekarang bekerja sebagai Pekerja Sosial Supervisor Program Keluarga Harapan di Kementrian Sosial dengan penempatan Kabupaten Bandung. Tahun 2019, memulai melanjutkan studi Magister Terapan Pekerjaan Sosial di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung semester 2 dan tengah menganalisis teknologi-teknologi pekerjaan sosial yang bisa diupdate serta bisa dipergunakan. Pada Agustus nanti masuk pada semeter 3 dimana melakukan kajian dan pembelajaran untuk pengelolaan kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Tahap Perkembangan pada Penyandang Disabilitas

20 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 24 Maret 2020   15:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyesel mah banyak, Neng, cuman ya udah takdir. Tapi kalau bisa diperbaiki bapak mau sekolah yang rajin, dulu bapak bandel jadi baca tulisnya kurang lancar makanya anak-anak bapak dari dulu bapak minta belajar terus biar engga kayak bapak.

11

Kalau kata bapak nih, bapak orang yang seperti apa?

Bapak mah ya gini orangnya, galak sama anak tapi bukan karena apa-apa karena mau anaknya lebih baik.

12

Menurut bapak ada tidak yang bapak capai dan membuat bangga diri sendiri?

Sekarang bapak hidup usaha sendiri, Neng, engga jadi pengemis. Bapak dikasih bakat mijet jadi bapak bisa mijet orang dan dibayar meski ga tau dibayar berapa tapi cukup untuk anak sekolah.

13

Kalau diusia bapak sekarang kesulitan yang bapak alami seperti apa?

Kesulitannya tidak bisa mengantar jemput anak makanya kadang suka kasihan mereka pergi pulang sendiri. Terus engga bisa lihat muka mereka. Kadang malah engga tahu jawaban dari pertanyaan anak karena engga pernah mengalami dan melihat sebelumnya

14

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun