Mohon tunggu...
Dessy Natalia
Dessy Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Energy Security - The Republic Indonesia of Defense University

Independent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisis Larangan Ekspor Batu Bara dan Pertahanan (Indonesia: Negara Kuat atau Negara Lemah)

17 Agustus 2022   13:51 Diperbarui: 17 Agustus 2022   13:53 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya ditinjau Indonesia sebagai negara lemah yang mengeluarkan kebijakan pelarangan ekspor batu bara akan menghadirkan berbagai ancaman. 

Pelarang ekspor batu bara akan menggangu kelancaran kerja sama ekonomi dengan negara mitra dagang di Pasar Internasional. Kemacetan tersebut dapat menyebabkan ketegangan dan menghadirkan Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT). 

Apabila Indonesia dihadapi oleh negara yang merasa kapasitas Indonesia berada di bawah negaranya, ancaman akan lebih mudah diberikan sehingga Indonesia harus berhati-hati dalam menentukan sikap dan mempersiapkan diri menghadapi AGTH tersebut mulai dari perselisihan sampai genjatan senjata. 

Batu bara masih dibutuhkan untuk menompang sektor ketenagalistrikan Indonesia termasuk pertahanan sehingga cadangan batu bara yang tinggi dapat mendukung kemapanan kegiatan pertahanan Indonesia, setidaknya menjamin aliran listrik berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun