Mohon tunggu...
Dessy Natalia
Dessy Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Energy Security - The Republic Indonesia of Defense University

Independent

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Proyeksi Infrastruktur Energi Menuju Net Zero Emissions 2060: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

7 Juni 2022   01:13 Diperbarui: 7 Juni 2022   01:23 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, inovasi teknologi CCS harus diikuti dengan berbagai adaptasi. teknologi untuk menangkap karbon ini masih mengalami derating dari pembangkit sebesar 30-40% dan mengurangi efisiensi pembakaran sehingga dibutuhkannya penelitian lebih lanjut untuk penyempurnaan teknologi tersebut. 

Penyimpanan karbon yang dirancang tidak semuanya bertempat di sekitar area pembangkit yang menyebabkan dibutuhkan biaya lebih untuk mengelolanya khususnya tranportasi.

Untuk mencapai NZE 2060, tidak boleh hanya berfokus pada sebagai penghasil energi saja namun perlu mempertimbangkan keberlanjutan rantai pasok. Pertanyaan besar akan muncul apabila CCS diimplementasikan untuk menekan dampak lingkungan mulai dari rantai pasokannya masih menghasilkan karbon seperti contoh dalam proses distribusi ke area penyimpanan, 

pengolahan limbah penyimpanan CO2, dan adaptasi teknologi ke Pembangkit PLTU yang cukup usang. Selain itu, harus diingat bahwa ash hasil pembakaran akan digunakan sebagai bahan baku industri semen. Sehingga implementasi co-firing biomasa akan mempengaruhi kualitas ash yang dihasilkan. Dan perlu diperhatikan juga distribusi biomassa dari perkebunan ke area pembangkit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun