Teori asam basa Lewis sangat luas dalam cakupannya karena tidak terbatas pada larutan air atau pertukaran ion hidrogen (H+). Teori ini memberikan kerangka kerja yang kuat dalam menjelaskan sifat asam-basa dalam berbagai konteks kimia, termasuk reaksi dalam larutan non-air, reaksi dalam fase gas, dan reaksi asam-basa padatan. Teori asam basa Lewis juga melengkapi teori Brønsted-Lowry, karena setiap reaksi Brønsted-Lowry dapat dilihat sebagai reaksi Lewis yang melibatkan transfer pasangan elektron. Dengan demikian, teori Lewis memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang sifat asam basa dalam kimia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!