Oh, dan sekarang saya lebih berani (alias lebih nyolot) untuk menyuarakan rasa terganggu saya kalau ada yang membuka handphone saat menonton di bioskop, apalagi mereka yang membiarkan CAHAYA LAYAR handphonenya terang benderang. Langkah teguran pertama, saya biasanya memberi teguran terbuka yang agak kode "Handphonenya tolong ya digelapin," tapi tidak menujukan khusus kepada yang bersangkutan. Tapi kalau si tersangka tidak 'paham kode' saya, dan masih meneruskan ulahnya, saya tegur ulang dengan benar-benar memanggil orangnya dan memberi tahu kalau cahaya handphone dia itu mengganggu. Baru banget lho saya alami, saat menonton Thor:Ragnarok minggu lalu.
Jadi, kepada mbak-mbak yang kebetulan menonton Thor:Ragnarok di Bintaro Exchange XXI pada suatu malam dan merasa ditegur saat membuka WhatsApp sambil menonton, saya gak meminta maaf ya. Cahaya layar Anda tuh menggangu, apalagi kebetulan terlihat jelas sekali dari posisi duduk saya. Semoga Anda mau menyadarinya dan mengubah kebiasaan, supaya lain kali menonton dengan sikap lebih patut, seperti saya yang telah dibuat bertobat oleh Nicholas Saputra (sayanya ingat, mungkin Nicsap sih gak ingat dengan kejadian ini, haha).
Mau ditegur langsung oleh Nicholas Saputra seperti saya? (mungkin pada mau ya?)
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H