Gestur: Gunakan ekspresi wajah, kontak mata, dan gerakan tubuh yang mendukung isi komunikasi.Â
Contoh: Untuk menunjukkan kepercayaan diri, tatap mata audiens, berdiri tegap, dan gunakan nada suara yang tegas.
4. Fokus pada Poin Utama
Agar audiens tidak bingung, fokuslah pada inti pesan yang ingin disampaikan. Sebelum berbicara, tentukan tujuan utama dan susun poin-poin penting secara terstruktur.
Tips:Â
Batasi poin penting menjadi 2--3 bagianÂ
Ulangi poin kunci agar audiens lebih mudah mengingatnyaÂ
Contoh: Jika menjelaskan rencana kerja, fokus pada tujuan, langkah-langkah penting, dan waktu pelaksanaan.
5. Sertakan Cerita atau Contoh Konkret
Menggunakan cerita atau contoh nyata dapat membantu audiens lebih mudah memahami dan mengingat pesan. Cerita juga membuat komunikasi lebih menarik dan relevan.
Contoh: Saat membahas pentingnya kerja sama, ceritakan pengalaman tim yang berhasil mencapai tujuan bersama.